17 Februari 2016 22:07Diperbarui: 17 Februari 2016 22:471030
Ajakan presiden ini, sangat masuk akal, mengingat sosmed hinggga saat ini banyak digunakan kelompok terorisme, untuk melancarkan serangkaian terornya, menyebarkan ajarannya, hingga melakukan perekrutan. Mungkin banyak yang bertanya, apa iya, sosial media benar-benar bias mempengaruhi seseorang untuk bergabung dengan kelompok teroris?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.