Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Elegi dan Rindu, Sebuah Puisi Untukmu

21 September 2014   21:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:01 46 0
Ahmad MujibELEGI
Bulan tertidur dekat alis matamu
Nyanyi angin pergi menuruni lembah
Pohon-pohon tegak
Batu-batu tak bergerak
Kita berlari
Saling membelakangi
Namun aku mengetahui
Cintamu sedalam air mata
Kabut yang membuka jalanya
Lara, ya hanya lara
Kita pun tak lagi mampu membacaLamongan, 20 September 2014
RINDU I
Terang di malam, terang dalam benderang
Burung yang mengerang, biarkan mengerang
Malam menyepi
Lukaku semakin melepas diri
Maka cintaku kekasih:
Kucoba menangkap kabut hatimu
Dan aku mulai berlari
Biar api pun kau rasaiLamongan, 13 September 2014RINDU II
Seketika kalam yang malam
Mendenting dalam gitar kesunyian
Mengalilah juga rinduku
Ke dalam rumah cintamu
"duhai pemabuk bulan,
Reguklah anggur keremajaan dari diriku
Hingga pagi kan hidup lagi, lalu
Mati dicumbui sepi"
Lamongan, 17 September 2014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun