Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Pilihan

The Presstitute Media, Tenet and Tether

14 Agustus 2014   19:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:33 64 2


Propaganda dalam prosesnya selalu memanfaatkan bahasa Metaphor, Semantics, dan Syntax yang dirancang sedemikian rupa untuk mengelabui publik. Dengan harapan apa yang dikatakan akan tertanam  dalam benak publik dan menjadikannya acuan dalam pemungutan suara. Sudah barang tentu kemampuan retorik sangat diperlukan oleh seorang propagandis demi keberhasilan propaganda itu sendiri. These Gopshite (the people who’s in their mouth and mind is full of Sh*t), akan muncul sebagai penulis, reporter, presenter, pundit, host, dan yang paling memuakkan adalah, mereka mengaku sebagai jurnalis berpengalaman, padahal perilaku mereka pertotonkan tidak lebih dari “Whore!!!”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun