Berbeda dari retorika, komunikasi memiliki arti sebagai proses penyampaian pesan dari komunikator (pengirim) kepada komunikan (penerima). Proses tersebut dapat dilakukan melalui media tertentu.
Hubungan antara retorika dan komunikasi terletak pada ilmu, seni, dan keterampilan pesan dari pengirim kepada penerima melalui sejumlah media.
Media itu bisa dibagi menjadi dua, yaitu media lama (radio, televisi, panggung) atau media baru (facebook, youtube, instagram, twitter dan media sosial lainnya).
Retorika memiliki sifat rasional, empiris, logis, bisa diverifikasi dan yang paling penting mengandung unsur estetika atau keindahan.