14 Februari 2016 22:00Diperbarui: 14 Februari 2016 22:09701
Maaf aku terburu-buru, tak mungkin ku jawab semua tanyamu, aku musti mengejar matahari, saat pejumpaan pertama di sepi hati, hari telah senja saat ku terjaga dari keterpanaanku pada dirimu. Engkau begitu fasih menyemburkan kata-kata makian dalam gemulai tarian, engkau begitu fasih pula mengeja bekas tapak kaki dalam pelototan mata bola indahmu.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.