Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi Bipartit: Simfoni Harmoni Buruh dan Penguasa

3 April 2024   20:36 Diperbarui: 3 April 2024   20:38 60 3
Puisi Bipartit: Simfoni Harmoni Buruh dan Pengusaha
Dua Pilar Kokoh:


Di atas fondasi keadilan dan kesetaraan,
Berdiri kokoh dua pilar yang bersatu.
Buruh dan pengusaha, bagai dua sisi mata uang,
Bersama membangun simfoni harmoni yang menawan.

Bipartit: Jembatan Kerjasama:

Bipartit, jembatan yang menghubungkan dua dunia,
Membuka ruang dialog yang penuh makna.
Suara buruh didengar, aspirasi tersampaikan,
Menuju kesepakatan yang adil dan sejahtera.

Perundingan: Tarian Diplomasi:

Di meja perundingan, terjalin komunikasi,
Beradu argumen dengan penuh etika dan respek.
Merajut solusi dengan tinta kerjasama,
Meniupkan melodi kesepakatan yang merdu.

Komitmen Bersama:

Bipartit bukan sekadar forum negosiasi,
Tetapi komitmen bersama untuk maju dan berkembang.
Membangun hubungan yang harmonis dan konstruktif,
Menuju masa depan yang gemilang dan penuh optimisme.

Simfoni Harmoni:

Buruh dan pengusaha, ibarat dua nada yang berbeda,
Bersatu dalam melodi indah bernama bipartit.
Menciptakan simfoni harmoni di dunia industri,
Menebarkan kedamaian dan kesejahteraan abadi.

Di lautan jeritan,
Antara dua pilar negara,
Serikat buruh dan pengusaha,
Terbentang sistem bi.par.tit.

Di ujung laut duka,
Berkisah pelaut berdarah,
Di perahu konflik dan perundingan,
Terlukis kisah kisah tit.

Dari lautan cengkeraman,
Hingga angin persetujuan,
Di laut perjuangan dan harapan,
Terlihat garis bi.par.tit yang abadi.

Tapi di balik ombak gelombang,
Tersembunyi rindu akan perdamaian,
Di antara dua pilar manusia,
Terangkai kisah bi.par.tit yang abadi.

Serikat buruh dan pengusaha,
Dua kutub yang tak terpisahkan,
Bersatu dalam kerja sama,
Menjalin sistem bi.par.tit yang damai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun