Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Demi Masa

12 Oktober 2014   12:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:23 32 7

Kalau malam berujung terang


Mengapa mencerca pekat


Sedang matahari tak merasa lebih mulia


Rela berbagi masa dengan rembulan





Kalau tangis berada diantara dua tawa


Mengapa menyimpan ratap


Sedang duka tak betah berkuasa


Ada hak ruang sukacita





Kalau canda ria sekilas saja


Mengapa memelihara pongah


Sedang roda pedati tak enggan


Bergerak meninggi meluncur merendah





Kalau amarah memporanda nubari


Mengapa menyekam dendam


Sedang kekicauan tersebar serupa


Bahkan pada belukar





Kalau hari ini tak abadi


Mengapa menggantang angan


Sedang yang ditakdir pasti


Justru ketidakpastian itu sendiri





Kalau esok berganti esoknya lagi


Mengapa erat membangga jumawa


Sedang kelopak yang baru mekar


Ujung hayatnya tak lebih kecuali kering layu




12-okt'14

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun