Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Negeri Morgana.02: Reruntuhan Kisah

23 Februari 2014   07:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 24 0
Reruntuhan ituh telah kumal sedemikian rupa, selain kena hujan dan sinar matahari disetiap pergantian musim, udara lembab juga menelisik perlahan kedalam sum-sum terdalam sekalipun dari setiap dindingnya yang masih tersisa. Diam dalam kesunyian malam dan siangnya ada beberapa gembala ataupun pengelana menyempatkan diri sesaat untuk bersandar pada dinding kumalnya sebelum melanjutkan perjalanan.

Reruntuhan ituh masih tegak menghala angkasa, walaupun bagian bawahnya sudah dikuasai oleh lumut yang bercampur lumpur. Jorok dan nista disetiap sudut tidaklah mampu dibersihkan oleh sujud yang tidak beraturan. Sementara isi dalamnya pun dah babak belur sedemikian rupa, berserak kemana-mana dan berantakan tak tentu arah. Tersisa yang masih utuh tinggallah perapian yang masih ada sama tungku nya. Ketika dinyalakan, itulah satu-satunya penanda bahwa masih ada kehidupan didalamnya. Satu-satunya tempat yang dapat menghangatkan malam dan memberikan sepercik cahaya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun