Orang orang punya karakter seperti ini biasanya pekerja ulet,gigih dan tidak cengeng, selalu mencari solusi dari jalan yang kadang kadang buntu bagi orang lain,tapi tidak ada istilah buntu bagi orang yang punya karakter kuat.
Jadi, karakter adalah nilai-nilai yang khas, baik watak, akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internal berbagai kebijakan yang diyakini dan dipergunakan sebagai cara pandang dan, berpikir, bersikap, berucap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
Dari karakter yang ada pada diri manusia, terdapat nilai-nilai karakter berdasarkan budaya dan bangsa seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menyukai prestasi, bersahabat dengan baik dengan siapa saja,dan komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Unsur Terbentuknya Karakter
Menurut psikologi dan sosiologi, manusia memiliki beberapa unsur yang berkaitan dengan terbentuknya karakter.
Unsur inilah yang nantinya akan menunjukan bagaimana karakter seseorang. Unsur-unsur karakter adalah:
1. Sikap
Sikap dari seseorang merupakan bagian dari karakter. Bahkan sikap dianggap sebagai cerminan karakter orang tersebut. Sikap dari seseorang menunjukkan sifat dan cara mereka bertindak, di suatu lingkungan. Jadi, kalau orang tersebut memiliki karakter yang baik, maka lingkungannya akan mengatakan orang tersebut memiliki karakter yang baik. Begitupun sebaliknya.
2. Emosi
Emosi yaitu,
 gejala dinamis dalam situasi yang dirasakan manusia yang disertai dengan efek pada kesadaran, perilaku, dan ini juga merupakan proses fisiologis. Emosi ini identik dengan perasaan yang kuat.Contoh emosi dalam keadaan marah dan tidak terkendali.
3. Kepercayaan
Kepercayaan sendiri merupakan komponen kognitif manusia dari faktor sosio psikologis. Kepercayaan mengenai sesuatu itu benar atau salah atas dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman dan intuisi sangat penting dalam membangun watak dan karakter manusia. Jadi, kepercayaan memperkukuh eksistensi diri dan hubungan dengan orang lain.dan tentu juga ada hubunganya dengan keyakinan manusia itu sendiri, terhadap kepercayaan yang dianut.
4. Kebiasaan dan Kemauan
Kebiasaan merupakan aspek perilaku manusia yang menetap, berlangsung secara otomatis pada waktu yang lama, tidak direncanakan dan diulangi berulang kali. Sedangkan kemauan adalah kondisi yang mencerminkan karakter seseorang karena kemauan berkaitan erat dengan tindakan yang mencerminkan perilaku orang tersebut.karena faktor kebiasaan yang menjadi karakternya, sehingga tingkat kemauanya juga mempengaruhi alam bawah sadar manusia itu sendiri.
5. Konsepsi Diri
Konsepsi diri adalah proses totalitas, baik sadar maupun tidak sadar tentang bagaimana karakter dan diri seseorang terbentuk. Jadi, konsepsi diri adalah bagaimana kita harus membangun diri, apa yang kita inginkan dan bagaimana kita menempatkan diri dalam kehidupan.
Masalah kepribadian dan karakter diri manusia merupakan suatu hal yang kompleks, yang masih terus dicari jalan keluarnya untuk dilakukannya perbaikan karakter individu manusia agar dalam kehidupan bersosial tidak terjadi masalah-masalah yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
 Ada sebuah kata mutiara yang bertuliskan "Sejahat dan sekotor apapun manusia, pasti di dalam dirinya terselip suatu keinginan mulia untuk kembali pada fitrah spiritualnya."
