Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hanya Satu Musim

4 Mei 2021   06:40 Diperbarui: 4 Mei 2021   06:39 58 4
Hanya satu musim
Bagiku tinggal sendiri
Membakar kayu di tengah perigi
Telah selesai, telah sampai
Di sini

Mataku melihat keluar
Matahari lebih nyala liar
Sementara kesepian ini angin lewat
Cahaya tuntun aku ke batas pekat

Aku berdendang lagi
Musim berganti dengan baik
Aku duduk di sebuah langit yang putih
Menyenangkan sekali!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun