Mohon tunggu...
KOMENTAR
Horor

Kisah Mistis di Balik Keindahan Alas Purwo, Banyuwangi

1 Mei 2024   12:28 Diperbarui: 1 Mei 2024   12:41 59 0
Alas Purwo adalah sebuah kawasan hutan yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, Indonesia. Kawasan ini terkenal karena keindahan alamnya serta mitos dan legenda yang mengelilinginya.

Menurut legenda setempat, Alas Purwo adalah tempat kelahiran Sang Hyang Tunggal, dewa tertinggi dalam kepercayaan Jawa. Konon, dewa ini menciptakan dunia dan segala isinya di tempat ini. Oleh karena itu, Alas Purwo dianggap sebagai tempat yang suci dan dihormati oleh masyarakat sekitar.

Salah satu kisah yang terkenal dari Alas Purwo adalah tentang "Nyai Roro Kidul", yang dipercaya sebagai ratu pantai selatan. Konon, Nyai Roro Kidul memiliki kekuatan gaib dan bisa mengubah penampilannya menjadi wanita cantik yang mempesona. Banyak orang datang ke pantai selatan Alas Purwo untuk memohon keberuntungan, keselamatan, atau mencari petunjuk hidup dari Nyai Roro Kidul.

Adapun cerita dari masyarakat setempat kalau ada keris pusaka sumelang gandring peninggalan Majapahit. Tetapi, sampai saat ini, tak ada yang tahu di mana tepatnya keris itu berada.

Cerita mitos Alas Purwo angker yang terkenal lainnya adalah tentang suara panggilan aneh di hutan tersebut yang Masyarakat setempat mempercayai bahwa suara panggilan itu aslinya adalah suara makhluk gaib yang menghuni Alas Purwo dan bila ada orang yang mendengar suara gaib tersebut, maka sebaiknya jangan dijawab.
 
Hal itu supaya terhindari terjadinya musibah kepada orang tersebut, pasalnya jika menjawab orang tersebut akan hilang ke alam gaib.

Meski demikian, Alas Purwo tetap menjadi destinasi wisata yang populer bagi para pecinta alam dan pencinta petualangan. Wisatawan sering datang untuk menjelajahi keindahan hutan, menjelajahi pantai selatan, atau melakukan pendakian ke puncak Gunung Gandong.

Dibalik kisah mistis itu, Alas Purwo juga dikenal sebagai tempat yang kaya akan keanekaragaman hayati. Di dalamnya terdapat berbagai jenis flora dan fauna langka, termasuk satwa seperti banteng Jawa, kijang, dan monyet ekor panjang. Kawasan ini juga menjadi tempat bersarangnya penyu hijau yang sangat dilindungi.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun