Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Salib untuk Siapa?

11 Februari 2019   05:00 Diperbarui: 11 Februari 2019   05:15 154 2
Senja pamit merangkak pergi.Mentari perlahan turun mencumbu bibir laut.Gejolah kehidupan manusia sehari suntuk jeda sesaat.Debat penindasan terhadap ketidakadilan bangsa ini di rumah Bu Dina dan Bapak Budi akan terlelap dalam bayangan semu yang tidak nampak klimaksnya.Diskusi tidak ada kesimpulan dan rekomendasi nyata yang harus dilaksanakan.Hampir tiap hari beragam fenomena sosial penderitaan seperti korupsi,penegakan hukum,perdagangan manusia,narkoba,kekisruhan partai politik,pelecehan seksual ,mengusik batin insan pertiwi sejagad.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun