Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Situs Megalitikum Bukan Cuma Gunung Padang

4 April 2014   15:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:05 759 2

Mbah Guru bercerita tentang legenda dari buku "Sejarah Kawitane Wong Jowo lan Wong Kanung". Tersebutlah seekor ikan pesut dari Nusa Bruney (Kalimantan) yang bermigrasi ke Jawa. Migrasi dilakukan pasca keributan yang terjadi di Nusa Bruney. Keluwesan pesut membuat ia berteman akrab dengan manusia. Ia juga menjalin persahabatan dengan jawi (banteng betina, kemudian menjadi asal muasal kata "jawa").
Ketiganya bersahabat erat. Kie Sen Dhang, pemimpin manusia, melarang perburuan ikan pesut dan banteng betina. Pesut memberi ganggang sebagai makanan untuk jawi, sehingga susunya berlimpah. Susu ini juga menjadi asupan bagi anak-anak pesut.
Alkisah, persahabatan ini diabadikan dalam ukiran batu berbentuk rupa ketiganya. Pesut, jawi dan manusia terukir abadi di puncak sebuah bukit di pesisir Jawa.
[Disadur dari Wisata Lasem]
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun