Aku masih ingat betul, kamu. Ibu mengabarkan kepadaku bahwa ia sedang mengandung. Aku hampir setiap hari mengusap perut Ibu. Kamu yang ada di dalam sana telah kami tunggu-tunggu. Aku pun tak sabar untuk menjadi seorang kakak. Aku sudah tidak kuasa menunggu-menunggu kelahiran seorang adik.