Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Slodoran Melatih Kelincahan dan Kecerdasan

14 November 2022   04:14 Diperbarui: 14 November 2022   06:32 1212 2

AKSI NYATA PROJEK p4 - X3
Implementasi Kurikulum Merdeka
SMAN 5 Cirebon
Menjaga Warisan Budaya, Menjaga Harmonisasi

Disusun oleh tim projek X3 - Permainan tradisional Gobak Sodor



Halo sobat Kompasiana!!! Tahu gak sih? Cirebon merupakan sebuah daerah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki beragam kesenian dan budaya, salah satunya yaitu permainan tradisional . Permainan ini dinamakan slodoran nama lain dari gobak sodor dalam bahasa Indonesianya, dulu permainan ini sangat popular. Masyarakat terutama anak-anak sering menghabiskan waktu luangnya untuk bermain slodoran. Lalu sebenarnya apa itu gobak sodor dan bagaimana cara bermain gobak sodor? Arti kata gobak sodor (slodoran) Apa sih arti kata gobak sodor? Mengapa permainan tradisional ini dinamakan demikian? Nah, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "gobak" memiliki arti yakni 'permainan tradisional yang menggunakan lapangan berbentuk segi empat yang berpetak-petak, dimana setiap garisnya dijaga oleh penjaga, pihak yang hendak masuk harus melewati garis dan jika mereka terkena sentuhan oleh penjaga, mereka harus berganti menjadi penjaga.' Sementara kata "sodor" memiliki arti 'menyodorkan'. Dalam hal ini, yang harus disodorkan adalah tubuh dan tangan kita supaya dapat menyentuh pihak lawan yang hendak mencoba melewati garis. Permainan ini dimainkan oleh dua regu/kelompok secara bergantian. Satu kelompok bermain dan kelompok yang lain berjaga. Setiap regu/kelompok minimal terdiri atas 4 sampai dengan 5 pemain, atau jumlahnya menyesuaikan. Lapangan yang digunakan dibagi dalam enam bagian. Setiap bagian biasanya dibatasi dengan kapur tulis. Lapangan yang digunakan harus rata/datar. Permainan gobak sodor/hadang saat sederhana. Permainan ini tidak memerlukan peralatan. Ketangkasan, kegesitan, dan kecepatan berlari para pemain menjadi modal utama dalam bermain. Asal mula permainan gobak sodor (slodoran) Dilansir dari Warisan Budaya Kemdikbud gobak sodor adalah salah satu permainan tradisional yang ada di Daerah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Saat ini, permainan tersebut sudah jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari khususnya di kalangan anak-anak. Permainan gobak sodor bersifat kelompok. Permainan ini dapat dilakukan kapan saja saat anak-anak menginginkannya, misalnya pada saat sedang libur sekolah. Sejumlah literatur Belanda menyebutkan bahwa kata Gobak Sodor diambil dari Go Back Through The Door yang artinya menembus pintu. Penyebutan gobak sodor ini berasal dari kebiasaan orang Indonesia di masa lalu yang sulit mengucap kata dalam Bahasa asing.
Alhasil, permainan ini dikenal dengan nama gobak sodor atau dikenal dengan nama galah asin atau galasin. Selain itu, gobak sodor juga tercatan dalam buku kamus Jawa (Baoesastra) yang ditulis oleh WJS Poerwadarminto. Buku ini dipublikasikan JB Wolters Uitgevers Maatschappij NV Groningen, Batavia pada tahun 1939.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun