Sedang Asyik-asyiknya sore kemarin membalas komentar Postingan saya yang berjudul “Kasus Suap Wisma Atlet Sea Games, Mungkinkah Anas Di Jebak” Saya Ditelpon Anas, Anas yang sedang hangat-hangatnya dibahas diberbagai media memang sedang naik daun. Tetapi Anas yang menelpon Saya bukan Anas Urbaningrum yang sedang terlibat kasus itu, bukan juga Erianto Anas yang sudah kubur hidup-hidup oleh Kompasiana karena pemikiran nyelenehnya.
Anas yang ini adalah Anas Sahabat saya di Kalimantan Barat, tepatnya di Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang, sebuah kecamatan paling timur di Kota Kelahiran Saya Bumi Kayong, Tanjung Pura Kalimantan Barat. Saya masih ingat saat Sahabat Saya Anas ini mengundang saya untuk berceramah di Kotanya, sebuah kota yang sangat jauh dari Kota Kabupaten. Perjalanan kesana harus menggunakan Bis dan Perahu Motor, tetapi jika Anda kesana cape Anda akan terbayar dengan indahn ya alam kota SUNDAY (SANDAI) tersebut.
Anas yang satu ini adalah Aktivis Sosial yang sangat peduli dengan pentingnya meningkatnya tarap hidup masyarakat, Anas menelpon saya ingin menyampaikan informasi jika saja ada Aktivis relawan sosial yang bersedia mengajar di kecamatan terpencil itu dari Bandung, Jawa Barat atau dari kota lain dari Indonesia, alangkah semangatnya aktivis sosial pendidikan disana.
Anas menginformasikan dan mengundang aktivis pendidikan khususnya yang berlatar pendidikan MATEMATIKA dan BAHASA INGGRIS untuk mengajar di Madrasah Aliyah Al Arsyad Kecamatan Sandai tersebut, gaji disiapkan Rp.700.000 dan akomodasi penginapan akan ditanggung penuh oleh Yayasan. Wahai Insan Pendidikan adakah yang siap kesana? Berjuang untuk mengabdi mencerdaskan anak bangsa. Jika ada diantara pembaca yang bersedia dapat menghubungi Saya Adi Supriadi (085860616183), semoga perjuangan Anas di Kecamatan Sandai untuk pendidikan kota terjauh di Ketapang, Kalimantan Barat mendapat tambahan amunisi dari Kota-Kota lainnya. Amin
Catatan Tambahan :
Sandai adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Letaknya dipedalaman Kab.Ketapang berbatasan dengan kec. Hulu sungai (dulunya bergabung dengan kec. Sandai) berbatasan dengan Kec/ Laur, Kec. Nanga Tayab. jumlah penduduk 17.802 jiwa dengan luas Kecamatan initerdiri dari desa desa antara lain Penjawaan,Sandai (ibu kota Kecamatan),Muara Jeka, Petai Patah,Randau Jungkal, Randau dan Demit. Sandai merupakan daerah Tua karena dulu pernah berdiri Kota Kerajaan Indralaya (pindahan Kerajaan Tanjungpura). Menurut Catatan Kepala kantor Informasi Kebudayaan dan Parawisata Ketapang Yudo Sudarto, banyak peninggalan sejarah berupa situs makam kuno yang terdapat di wilayah ini. Diantaranya adalah makam muslim yang bertarik 7 mesehi dengan tulisan khas pada batu mesan. Petunjuk lain makam ini berasal dari abad ke-12. Di Kota sandai ini juga terdapat makam ibu Sultan Syarif Abdurrahman dan beberapa makam raja yang belum terungkap.
Bandung, 29 Januari 2012
Adi Supriadi
