Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Elegi Juang

26 April 2020   13:10 Diperbarui: 26 April 2020   13:10 37 3
aku berdiam diri di kediaman dini hari
menyeduh kopi bersama sunyi
menyeruput pahit hingga tidak tersisa lagi

kemarilah, temani aku sekali lagi
setelah peristiwa kemarin, rasanya aku yang mati

napas berat itu mendengus di telingaku
memanggil nama Tuhan terbata-bata, ia jadi bisu
matanya sayup, mataku sendu

ia berjuang, Tuhan memanggilnya bertemu

Tuhan! Lihatlah juang yang hendak kau tarik ke liang
meninggalkan aku di bumi yang fana ini
meninggalkan aku sendiri
meninggalkan aku berjuang tanpa kawan di sisi

rasanya aku yang mati
menyeruput kopi dini hari sendiri
tanpa puisi darimu, tanpa basa-basi pagi hari

kawan, tunggulah di sisi Tuhan
ku akan datang bersama kisah yang menjulang!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun