Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

20 Danau yang Ajaib, Semua Ada di Indonesia (Bag 1)

30 September 2015   12:18 Diperbarui: 30 September 2015   21:26 281 1
 Api biru yang Luar biasa, Suar Api Abadi & Ombak sungai yang  bisa buat  Surfing. 
Unique , Unrealistic & Seeing is Believing ..

1.Danau Kaco
(Clear as a mirror).
Berada didesa lempur-Sungai Penuh,8jam dr Jambi dan 2 jam utk sp lokasi Danau, ternyata bercermin diDanau Kaco bisa lebih luar biasa. Danau di kaki Gunung Kerinci ini memang terkenal sebening kaca kristal.

Keindahan Danau Kaco. keindahannya tidak diragukan lagi. Butuh waktu 2 jam setengah dengan berjalan kaki lewat sawah, padang bambu sepanjang 800mtr serta hutan tropis yg sesekali terdengar siamang bersahut2an, dan juga melewati sungai untuk menikmati keindahannya.

Danau Kaco juga pada malam hari mengeluarkan cahaya yang terang, terutama pada saat bulan purnama. "Jika berkemah di Danau Kaco, apalagi saat bulan purnama, maka pengunjung tidak membutuhkan penerangan karena air danau mengeluarkan cahaya yang cukup terang

Tampak keindahan danau ada di depan mata. Berbagai ekspresi dikeluarkan saat menatap suasana danau ini, menandakan betapa indah karya Tuhan. yang disuguhkan aquarium alam Danau Kaco.

2. Danau Gunung 7
(Seven mountains Lake)
Danau yg indah dan unik berada Lokasinya berada di Desa Pelompek, Kecamatan Ayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Danau ini berada 1,950 meter dari permukaan laut di puncak Gunung Tujuh merupakan salah satu danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara. Dengan luas sekitar 960 hektar, panjang 4,5 km, serta lebar 3 km.

Juga dikenal sebagai Danau Jernih sedang masyarakat lokal kerinci menyebutnya Danau Sakti, disebut sakti karena air danau selalu nampak jernih meski di sekitar danau dikelilingi hutan. Juga banyak pula pohon tumbang, namun air danau tetap selalu bersih dari dedaunan yang berguguran.

Danau Gunung 7 adalah danau vulkanik yg tercipta karena proses letusan gunung api, yaitu Gunung Tujuh di Kabupaten Kerinci. Letusan gunung tersebut menyebabkan terbentuknya sebuah kawah besar yg kemudian terisi oleh air hujan sehingga membentuk sebuah danau. Danau Gunung 7 mengaliri beberapa sungai di Jambi, salah satu bermuara di Sungai Batanghari.

Danau Gunung 7.
Memiliki luas sekitar 12.000 meter persegi dan termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Semblat sehingga di sini Anda berkesempatan untuk mendakinya selepas mengunjungi danau. Dinamai Danau Gunung 7 juga karena dikelilingi 7 puncak gunung di sekitarnya. Gunung-gunung tersebut, di antaranya:
1.Gunung Hulu Tebo (2.525 meter), 2.Gunung Hulu Sangir (2.330 m), 3.Gunung Madura Besi (2.418 m), 4.Gunung Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis lumut (2.350 m), 5.Gunung Selasih (2.230 m), 6.Gunung Jar Panggang (2.469 m), dan 7.Gunung Tujuh (2.735 m).
 
Sering pula diceritakan terjadi perubahan cuaca secara tiba-tiba di danau ini. Sebagian warga sekitar menyebutnya danau ini dengan nama Danau Para Dewa.

3.Danau Sentarum
(Seasonal lake)
merupakan danau musiman. Saat musim penghujan Komplek Danau Sentarum akan terendam air akibat aliran air dari pegunungan di sekelilingnya dan dari luapan Sungai Kapuas, sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara yang menuju Laut China Selatan. Tapi saat musim kemarau, Danau Sentarum menjadi hamparan kering dan terkadang ditumbuhi rumput layaknya lapangan golf

4.Danau Pagaralam,
(Maroon lake)
danau merah darah.
Danau ini terletak di daerah bukit Raja Mandare, kelurahan Candi jaya, Kecamatan Dempo Selatan, Provinsi Bengkulu. Untuk bisa sampai ke tempat ini, dibutuhkan waktu kurang lebih 1 hari perjalanan dari pusat kota. Keunikan danau ini adalah permukaan air yang berwarna merah seperti darah. Tapi anehnya jika air diciduk, ternyata warna airnya bening atau jernih.

Mungkin banyak yang belum tau keberadaan danau ini karena danau ini baru ditemukan oleh warga setempat pada tahun 2010. Pada malam hari lokasi danau ini beraroma pandan. Di tempat ini juga terdapat satwa langka berupa burung raksasa, kerbau yang telinganya dipenuhi sarang lebah, dan kelabang raksasa berukuran lebar 30 cm dan panjangnya 50 cm. Dan lebih ajaibnya, rata-rata hewan di tempat ini jinak.

4. Danau Kawah Putih.
(White crate lake's)
Danau ini berwarna serba putih. Hampir semua lokasi tertutup oleh warna putih dari permukaan air danau maupun oleh asap belerang yang menyebar.

Danau Kawah Putih Terletak di puncak Gunung Patuha di Bandung Selatan, Jawa Barat.
Air di danau ini beracun karena mengandung asam sebagai akibat dari aktivitas vulkanik di dasar danau. Meskipun airnya beracun tapi tetap tidak mengurangi indahnya pemandangan Danau Kawah Putih.

5. Danau Labuan Cermin.
(normal & salty water in one Lake's).
Danau dengan dua rasa air, terletak di Kecamatan Biduk-Biduk, Kalimantan Timur. Danau ini memiliki fenomena aneh yaitu terdapat dua jenis air yang tidak bercampur dalam satu danau. Jika danau-danau lain berisi air tawar, beda lagi dengan danau Labuan Cermin.

Bagian atas danau berisi air tawar dan ikan tawar sedangkan bagian bawahnya adalah air asin dan anehnya keduanya tidak tercampur. Jika menyelam, kamu akan menemukan batas lapisan antara keduanya yang berwarna putih menyerupai awan. Karena adanya dua jenis air maka biota yang ada juga dari dua dunia. Ikan air tawar di lapisan atas, ikan laut di bagian bawah. Katanya juga terdapat penyu hijau di danau Labuan Cermin.

6. Danau di Atas dan Danau di Bawah.
(lower & upper level Lake)
(Twin Lakes)
Kawasan danau ini terletak di pinggir jalan raya Padang-Muaralabuh-Kerinci. Kawasan ini terdapat dua danau yaitu Danau di Atas dan Danau di Bawah. Nama danau yang satu ini memang Danau di Atas dan satunya lagi adalah Danau di Bawah. Tapi penamaan danau ini bukan karena letaknya yang di atas dan lainnya dibawahnya.

Danau ini juga disebut sebagai kawasan Danau Kembar karena kedua danau terletak berdampingan yang jaraknya hanya sekitar 300 meter. Kamu bisa membuktikan kemiripan kedua danau dengan menaiki puncak bukit di antara Danau di Atas dan Danau di Bawah. Bukit tersebut masih bagian dari Bukit Barisan. Untuk berkeliling Danau di Atas, wisatawan bisa ikut kapal motor antar nagari yang biasa digunakan petani setempat. Tapi untuk Danau di Bawah, wisatawan tidak bisa berkeliling naik kapal.

7. Danau Satonda.
(Salt water lake)
Located in the middle of Satonda Island
Danau ini terletak di tengah pulau Satonda dan termasuk wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Keanehan danau ini adalah airnya yang asin seperti air laut. Diperkirakan air danau ini asin karena tercampur dengan air laut yang meluap dan terperangkap di danau pada saat gunung Tambora meletus. Hal ini mungkin terjadi karena jarak Pulau Satonda dengan Gunung Tambora sangatlah dekat.

8.Danau Sentani.
(di sini kami tinggal dengan damai)
Danau ini terletak di Papua berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cycloops dg luas sekitar 245.000 hektare.

Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Danau Sentani yang memiliki luas sekitar 9.360 hektare dan berada pada ketinggian 75 mdpl. Danau Sentani merupakan danau terbesar di Papua.

Di danau ini juga terdapat 21 buah pulau kecil menghiasi danau yang indah ini. Kata nama Sentani sendiri pertama kali disebut oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris di wilayah danau ini pada tahun 1898.

Di danau ini terdapat 30 spesies ikan air tawar dan empat di antaranya merupakan endemik danau sentani yaitu ikan gabus danau sentani (Oxyeleotris heterodon), Ikan Pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), Ikan Pelangi Merah (Glossolepis incisus) dan Hiu gergaji (Pristis microdon). Danau Sentani kaya akan beragam biota laut dan sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar.

9.Sungai Ombak Bono
(River Surfers)
di Sungai Kampar,Riau.
 Sungai ini memiliki ombak layaknya lautan, tentu saja ini adalah hal langka yang jarang terjadi.

Kejadian alam ini, membentuk gelombang ombak Bono dan ini sudah terkenal sampai ke peselancar dunia. Terbukti belum lama ini, gelombang Bono menjadi bagian dari pemecahan rekor berselancar terlama dan terpanjang oleh Steve King, peselancar dunia asal Inggris.

Gelombang ini memiliki tinggi 4 hingga 6 meter yang membuat para surfer merasa tertantang. Selain tinggi, ombak ini juga panjang, sehingga membuat surfing lebih menantang, ini bisa terjadi karena pertemuan arus Sungai Kampar dengan arus Laut China Selatan.

10. Api abadi di Kayangan Api, Jawa Timur.
(Eternal Fire)
Kejadian alam ini adalah api abadi. Sesuai dengan namanya, api ini selalu muncul dari dalam tanah dan tak pernah padam, sekali pun hujan mengguyurnya.

Kayangan Api, di Bojonegoro, Jawa Timur. dipercaya memiliki nilai - nilai luar biasa oleh masyarakat sekitar. Selain di Kayangan Api, api abadi juga ada di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura - Jawa Timur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun