Pandemi Covid-19 tentu menjadi bekas yang besar pengaruhnya hingga saat ini, lebih-lebih pada aspek ekonomi. Kejadian yang berlangsung dua tahun itu, melahirkan berbagai stratifikasi sosial pada masyarakat, yang sebelumnya masyarakat bekerja bersama-sama, seperti perkantoran, pabrik dan perusahaan. Namun akibat pandemi, mereka harus bisa menghasilkan uang dengan upaya tidak melibatkan orang lain, tentu bekas inilah, kebanyakan masyarakat masih tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran hingga saat ini. Bahkan beberapa perusahaan harus menghentikan aktivitas layanan dan produksinya, sehingga pemberhentian dan pengurangan pekerja banyak dilakukan dalam rangka menekan kerugian perusahaan.(unpad.ac.id) kejadian ini tentu tidak langsung pulih secara tiba-tiba, namun upaya dan pencegahan selalu digerakkan, agar ekonomi masyarakat kembali seperti semula. Seperti inisiatif Kepala Kementrian Sosial Dr.(H.C) Ir. Tri Rismaharini yang akan menerapkan program  Pahlawan Ekonomi untuk pemberdayaan penerima manfaat di Kementrian Sosial.(kemensos.go.id)