Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Belajar Bahasa Inggris, Perpustakaan Universitas Airlangga Datangkan Orang Amerika

3 Februari 2014   14:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:12 116 1

SURABAYA - UNIVERSITAS AIRLANGGA

Belajar percakapan bahasa asing dengan orang Amerika, kini tak perlu dilakukan hingga ke luar negeri. Begitulah yang dilakukan oleh Conversation English Club, American Corner Perpustakaan Universitas Airlangga. Berbasis pembelajaran Learning by Doing, Conversation English Club Universitas Airlangga memiliki program reguler untuk mendatangkan native speaker seorang warga negara Amerika. Jeremy Beal, adalah warga negara Amerika yang saat ini sedang melakukan pengabdian pengajaran di Manado. Ia khusus datang ke Universitas Airlangga Surabaya untuk menjadi native speaker dalam acara Conversation English Club, Jumat (17/1). Kali ini Jeremy tidak datang sendirian, melainkan ditemani oleh temannya, Jenifer Kim, warga negara Amerika yang saat ini mengajar di sebuah universitas di Surabaya.

Selain pengalaman hidup di Amerika, Jeremy Beal dan Jenifer Kim juga menceritakan pengalaman mereka selama tinggal di Indonesia. Mereka menuturkan bahwa mereka sangat antusisas dengan Wawasan Nasional Negara Indonesia. Mulai dari keragaman bahasa, Suku Bangsa, adat istiadat serta kulinernya. “Actually, I really don't know how was Indonesia before. But after I have stay here, I know that Indonesia is beautiful.” Ujar Jeremy Beal. Jenifer Kim menuturkan pula bahwa pada awalnya dia mengira bahwa Bali dan Indonesia adalah Negara yang berbeda. “The first Indonesian place that I've visit was Bali. And I feel so ashame, beause at first, I think that Bali is the name of country”.

Ketika Evangeline, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang merupakan salah satu peserta Conversation English Club mengajukan pertanyaan mengenai tanggapan mereka tentang isu terorisme di Indonesia, mereka berdua sepakat untuk menjawab, “We don't really know about terorism in Indonesia, and this is the first time we know about it.  Our friends in America also ask the same question about it, they said that Indonesia was dangerous country consider of its terorism. Maybe it's our job, to prove that it was wrong. We hope that there are more student of Indonesia would going aboard to America and make a change for American people point of view of Indonesia.”

Tujuan utama dari Coversation English Club yang dijadikan program reguler oleh Perpustakaan Universtas Airlangga ini adalah meningkatnya keterampilan berbahasa Inggris Mahasiswa Universitas Airlangga. Namun, dengan mendatangkan native speaker dari negara lain, tidak hanya kemampuan berbahasa, melainkan Mahasiswa dapat juga dapat menambah wawasan mereka tentang negara lain, imbuh Agung Budi Kristiawan, salah satu staff American Corner, Perpustakaan Unversitas Airlangga. (Cebz)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun