Pengarang : Hanif Ahmad
Bi Ristha :
Mang Nata, bagaimana membuktikannya bahwa teori Mang Nata, satu kesalahan untuk 99 % solusi ?
Mang Nata :
Iya Bi, Itu hanya perumpamaan saja, betapa kita itu harus jadi pemaaf sejati, tidak boleh kecewa, tidak boleh membenci. Apalagi sakit hati he he he... Jadi kalau ada kesalahan kecil atau besar, sebenarnya tidak ada bedanya. Sebagai manusia yang berbudi rohani setiap kesalahan sekecil apapun harus menjadi 99 % solusi.
Bi Ristha :
Kalau misalkan ada kesalahan oleh orang dholim atau orang jahat bagaimana Mang Nata ?
Mang Nata :
Ya harus tetap focus kepada 99 % solusi, untuk menyempurnakan kebaikan.
Bi Ristha :
Terus Mang Nata.
Mang Nata :
Ketika sudah bisa 99 % untuk solusi, akan lebih mudah manjadikannya 100 % solusi
Bi Ristha :
Maksudnya gemana Mang Nata ?
Mang Nata :
Samakin focus kepada solusi, semakin mantaplah kebaikan yang akan terwujud. Karena puncak karunia kebaikan itu milik Allah Ta'ala. Sehingga tak akan telihat sebuah kesalahan setitik noda pun, tak akan terlihat sebuah cacad sedikit pun. Jadi segala apa yang terjadi di dunia ini adalah 100 % untuk solusi.
Bi Ristha :
Contohnya bagaimana Mang Nata ?
Mang Nata :
Setiap penyakit datang, maka lahirlah obat yang paten, setiap ada si dholim maka  hadirlah manusia pilihan yang istimewa. Ketika Allah Ta'ala memuliakan Nabi Musa as, maka sarananya adalah Firaun. Jadi tak ada sebuah kesalahan ya Bi.
(Cerita Mang Nata dari RPHA)
