Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Munarman Bonyok: Tuah Sunnatullah alias Golden Rule

27 November 2012   02:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:37 685 2
Munarman dipukul orang hingga lebam, gara-gara mencet klakson di tengah kemacetan. Saya jadi teringat video tayangan Roy Suryo saat bentrok antara massa FPI dengan AKKBB di Monas beberapa tahun lalu. Dalam tayangan tersebut, Roy menjelaskan ada orang yang berpenutup kepala ala ninja di pihak FPI yang memukuli orang dari massa AKKBB. Setelah itu orang yang memukul pergi dan kemudian kembali lagi masuk dalam tayangan video.  Kali ini tanpa penutup kepala. Tanpa bermaksud menuduh, Roy menjelaskan bahwa ciri-ciri orang yang masuk kembali di tayangan video itu sama dengan orang yang memukuli tadi, hanya saja sekarang tanpa tutup kepala ninja itu. Sudah bisa ditebak, itu adalah wajah Munarman.

Munarman pernah dipenjara karena kerusuhan dan keributan yang ditimbulkannya. Kita heran, orang yang semula aktivis LBH, kini menjadi begitu liar dengan menjalankan praktek di luar hukum. Ungkapan berbau perang dan kekerasan seringkali terdengar dari mulutnya.

Sekarang ia kena pukul orang. Ini namanya sunatullah, hukum alam.

Munarman dan orang-orang di pihaknya perlu menyadari hukum ini. Golden rule: jika tidak ingin disakiti, jangan menyakiti. Jika tidak ingin orang lain melakukan kekerasan kepada kita, jangan melakukan kekerasan. Jika tidak ingin dipaksa orang, jangan memaksa orang.

Lho Allah kan Maha Pemaksa ?  Ya biarkan Allah melaksanakan fungsinya, jangan anda mengambil alih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun