Selama tungku masih menyala kita tidak perlu membabat hutang dan menggali gunung. Toh, ada kayu bakar yang bisa diakses di belakang rumah. Tinggal ambil tanpa embel-embel kontrak kerja, kehidupan akan terus berlanjut. Sungguh luar biasa, mestinya pola ini terbungkus dalam sistem kenegaraan kita. Sejak Kapitalisme menyebar tanpa ampun, dogmatisasi merajalela, manusia di kota sudah seperti robot. Super sibuk milik mereka, takan ada yang tertandingi.