Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Jangan Ajak Jokowi Nyapres!

11 Oktober 2013   03:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:42 3961 1
Anda setuju jika Jokowi maju sebagai calon presiden/wakil presiden dari PDI-P pada pemilu capres 2014 yang akan datang? anda yakin? jika pertayaan tersebut berbalik pada saya, maka saya akan sangat tegas untuk menjawab TIDAK SETUJU. Secara kasat mata kita dapat melihat bahwa jaringan media baik massa maupun sosial yang dimiliki tim Jokowi-Ahok sangatlah resposif dan kuat. Hampir semua kegiatan yang mereka lakukan tercover oleh media. Saya menilai diantara tim sukses Jokowi-Ahok dengan media memiliki simbiosis mutualisme, mereka akan saling ketergantungan, terutama dalam pembentukan citra pada masyarakat. Maka tak jarang simpatisan muncul dimana-mana. Anda perlu berhati-hati dengan calon pemimpin yang hanya mementingkan citra seperti ini. Kita tahu, objektif dari program Jokowi-Ahok saat ini yang baru berhasil adalah penertiban pasar tanah abang. Sisanya seperti MRT, Waduk Pluit, Ria-Rio, penuntasan kemacetan, banjir dan lainnya masih dalam tahap progres, atau dengan kata lain sedang diupayakan. Kita tak pernah tahu apakah kegiatan tersebut akan terhenti tanpa kelanjutan yang jelas atau tidak. Yang pasti media dan masyarakat sudah riuh membicarakan hal ini dalam percakapan sehari-hari, bermunculan harapan-harapan baru akan Jakarta yang lebih baik. Lebih lanjut, apakah kemudian ini bisa dijadikan sebagai prestasi? tanpa bukti yang nyata? Anda Yakin? Untuk Capres 2014? Aah.. nanti dulu.. Saya paham, diatara anda yang membaca tulisan ini mungkin bersimpati kepada Jokowi sebagai pribadi, ya pribadi, subyek. Saya pun yakin bahwa ia memiliki tekad yang kuat dalam dirinnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, menjadikan Jakarta yang lebih baik. Namun secara obyektif, kita belum mampu membuktikan bahwa semua program dan rencana kerja yang telah/akan dilakukannya akan berhasil dalam jangka waktu 5/10 tahun kedepan. Semua masih angan dan prediksi. Jika ia menjadi presiden, saya pesimis rencana pembangunan Jakarta tersebut akan berjalan dengan lancar. Anda tahu jika Jokowi akan maju menjadi calon presiden tentunya ia akan menggeser posisi megawati yang selama ini digadang-gadang? yang menjadi simbol serta penggerak partai yang selama ini dibangunnya? saya pesimis.

Yang saya pikirkan dan takutkan, Jokowi kemudian hanya akan menjadi avatar, representasi, boneka pelaksana kepentingan-kepentingan politik partainya. Bisa saja sosok, citra, dan keputusan-keputusan berani nya yang kita kenal saat ini (melalui media) akan berubah 180 derajat karena intervensi yang kuat dibelakangnya (partai, kepentingan politik, ekonomi asing, dll).
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun