Mengenal buah Caruluk dan cara mengolahnya, buah ini laris terutama saat Bulan Suci Ramadhan.
Buah Caruluk atau Kolang-kaling ini biasa diburu saat Bulan Suci Ramadhan, biasanya Caruluk ini diolah jadi Kolak dan campuran minuman Es untuk takjil atau buka Puasa.
Sebelum Lanjut nulis, ya kalau di tempatku dinamakan buah Caruluk atau Kolang-kaling bahasa Indonesia, nah kalau di tempat Kompasianer di daerahnya masing-masing buah apa namanya?
Buah Caruluk ini diambil dari pohon kaung atau pohon aren. Pohon aren ini buahnya merumbay dan banyak seperti anggur gitu, namun buah Kolang-kaling itu satu tangkai aja bisa banyak dan besar ukurannya dibanding rantuyan buah anggur.
Setelah diambil dari pohonnya, buah Caruluk ini biasanya di bakar dan di rebus untuk proses menjadi kolang-kaling yang siap diolah dengan aneka olahan.
Getah dari buah Caruluk ini sangat lah gatal jika kena kulit. Jadi harus orang-orang yang profesional yang memproduksi buah Caruluk ini.
Pohon Kaung atau Aren ini kaya manfaat, buahnya ya curuluk atau Kolang-kaling, batangnya bisa dijadikan tahu aren, daunnya bisa dibikin sapu lidi, injuknya bisa dibikin sapu dan atap rumah serta tali tambang. Jadi kaya manfaat deh dari pohon aren ini.
Yang umumnya diketahui masyarakat luas, bahwa pohon aren ini adalah penghasil gula merah, yang disebut gula aren.
