Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ramadhan, Kesederhanaan dan Hidup Hemat

9 Juli 2013   15:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:47 385 1

Suasana ramadhan terasa kembali, riuh rendah kesibukan untuk menyambut sekaligus persiapan menjalankan ibadah “ritual” sebulan dalam setahun ini telah tampak meriah. Sejak sebulan sebelumnya, stasiun-stasiun televisi pun telah berlomba menghadirkan nuansa ramadhan, baik melalui program acara (mulai dari yang memang agak bermutu sampai yang terkesan “sampah”), tentunya beserta iklan-iklan yang mendadak melakukan “ramadhanisasi” untuk merayu para insan yang masih mudah jatuh dalam rayuan “konsumerisme” dari jebakan kapitalistik media dan iklan, atau mungkin memang terlanjur hidup dalam gaya hidup konsumtif kelas tinggi. Meskipun ramadhan masa ini bertepatan dengan BBM naik tinggi dan harga barang “nyaris” tak terbeli.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun