24 Maret 2012 19:39Diperbarui: 25 Juni 2015 07:321851
Dimakan, bapak mati. Tidak dimakan ibu mati. Begitulah dilema yang dihadapi oleh orang yang menerima buah simalakama. Jadi bagaimana? Ya dijual saja. Beres. Hal ini mungkin saja terkait dengan pameo yang melekat pada orang Minangkabau. Terhimpit di atas, terkurung di luar. Dalam berbagai kondisi, aksi ambil untung solusinya. Sampai-sampai buah simalakama yang mengandung konotasi 'musibah' itu ikut dijual.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.