Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tiga Prosa Lirih tentang Kota yang Bisu, Empati yang Mati, dan Rindu yang Batu

2 Maret 2021   21:40 Diperbarui: 2 Maret 2021   22:32 616 41
(Kutulis puisi ini ketika genap setahun usia pandemi korona. Orang-orang kehilangan tempat berlindung. Suara-suara berlumur cemas terdengar di mana-mana. Pemerintah masih linglung, rakyat makin bingung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun