Pandemi Covid-19 Bukan Sebagai Satu-Satunya "Faktor Pembunuh" Pendidikan
3 Agustus 2021 09:17Diperbarui: 3 Agustus 2021 17:50854
Di depan ruang bendahara sebuah Sekolah Dasar (SD) di desa Naitimu, Kab. Belu, Provinsi NTT, sebagai orang tua siswa, Tinus berdebat dengan bendahara sekolah itu. Karena ia dan beberapa orang tua murid SD itu harus membayar biaya Rp 45.000 untuk uang pendaftaran ulang. Sekolah itu punya 500 siswa/i. Hal itu berarti para pengelolanya mendapatkan lebih dari Rp 22 juta. Uang sejumlah itu saja belum termasuk biaya uang bulanan dan sumbangan pendidikan lainnya. "Anda jangan hanya menuntut uang, tetapi anak-anak tidak belajar. Sekarang kami hanya meminta agar anak-anak dapat belajar", kata Tinus.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.