Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat Pilihan

Kemenangan Sang Petani

27 Juli 2021   05:56 Diperbarui: 27 Juli 2021   07:16 80 3
Sehari-harian belakangan ini saya beberapa kali berbincang dengan Om Fahik, seorang petani tulen asal desa Naitimu, Kab. Belu di Provinsi NTT di pondok kebunnya yang amat sederhana. Ia bertani sayur sejak usia 17 tahun, membatalkan sekolahnya sejak usia remaja demi mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri bersama keluarganya  dengan menjual hasil-hasil pertanian. Produk-produk sayuran dari kebunnya dibeli oleh banyak pelanggannya. Ia telah menjadi jutawan sejak usia remaja. Di usianya yang ke-75 ia tetap sehat dan rajin. Tentang kondisi Pandemi Covid-19, sebagai petani tulen ia pernah berujar untuk tetap rajin bekerja fisik, "rajin bekerja itu panjang umur, malas bekerja itu pendek umur", katanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun