Mohon tunggu...
Kompasianer Medan
Kompasianer Medan Mohon Tunggu... Lainnya - Komunitas Kompasianer Medan

Komunitas Kompasianer Medan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

[Komed] Event Imlek bersama Komed

1 Februari 2019   00:03 Diperbarui: 6 Februari 2019   12:54 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi @PerempuanKopi

Halo Kompasianer.

Tahun ini, perayaan tahun baru Imlek secara bebas akan memasuki usianya yang ke 19 tahun di Indonesia, sejak (Alm) Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mencabut Inpres Nomor 14/1967 pada tahun 2000 saat beliau jadi presiden, di mana perayaan tersebut sebelumnya dilarang dirayakan secara terbuka saat masa pemerintahan orde baru (1968-1999).

Alm Gusdur juga menjadikan tahun baru Imlek sebagai hari libur bagi yang merayakannya (fakultatif) lewat Keputusan Presiden No 19/2001 saat itu. Baru, setelah pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2002, tahun baru Imlek dinyatakan sebagai hari libur nasional sampai sekarang. (wikipedia).

Perayaan Tahun baru Imlek, selalu identik dengan warna merah dan emas. Mulai dari pakaian, hiasan meja, angpao, sampai hiasan dinding, yang ke semuanya menceritakan harapan berupa kesejahteraan dan kemakmuran bagi pemiliknya. Barang-barang tersebut, di semua pusat perbelelanjaan di Kota Medan seperti pasar Sukaramai dan berbagai mall, di bulan Januari ini, sudah mulai dijual. Puncaknya, biasanya, akan ramai seminggu sebelum hari H-nya.

Dokumentasi @PerempuanKopi
Dokumentasi @PerempuanKopi
Perayaan tahun baru Imlek tak hanya diramaikan soal aksesoris, namun juga penganan. Salah satu penganan khasnya yaitu Kue Bakul. Kue ini berbentuk bundar dan berwarna coklat, dengan tekstur menyerupai dodol. Khusus untuk perayaan tahun baru Imlek, pesanan Kue Bakul ini akan meningkat. Di sinilah para pembuatnya akan mendapat untung yang sangat besar, karena harga per kotaknya akan naik.
Dokumentasi @PerempuanKopi
Dokumentasi @PerempuanKopi
Dokumentasi @PerempuanKopi
Dokumentasi @PerempuanKopi
Selain itu, di Kota Medan juga terdapat beberapa Wihara, seperti Wihara Gunung Timur, Wihara Borobudur, dan Wihara Setia Budi. Pada ketiga Wihara tersebut biasanya, akan diramaikan oleh ribuan umat Buddha, saat jelang malam Imlek. Tak hanya itu, di kota yang multi etnis, terdapat juga Wihara Buddha Tamil, di mana biasanya dihadiri oleh warga sekitar yang merupakan keturunan Tamil, India. Pada wihara ini, biasanya ibadah akan dimulai sekitar pukul 5.00 pagi.

Perayaan tahun baru Imlek di Kota Medan, selalu semarak setiap tahunnya, dilengkapi atraksi Barongsai, yang tentunya, akan menambah rasa persaudaraan dalam keberagaman ini, karena yang pernah saya ketahui, banyak umat agama lain yang turut serta berpartisipasi dalam kesenian ini.

Untuk itu, demi ikut menyemarakkan perayaan tahun baru Imlek yang akan jatuh pada 5 Februari 2019 mendatang, Kompasianer Medan (baca di sini) mengadakan lomba tulisan bertema: Kebiasaan Imlek Dulu dan Kini. Lomba ini akan berlangsung dari 5 - 7 Februari 2019.

Syarat dan Ketentuan tulisan:

  • Pastinya memiliki akun kompasiana. Yang ingin ikutan tapi belum punya akun, segera registrasi terlebih dahulu, ya. Setelah itu, segera posting sesuai tanggal yang sudah ditetapkan di atas.
  • Sertakan [Imlek Komed] Judul tulisan. Misalnya: [Imlek Komed] Rayakan Imlek di Kompasiana. Posting sesuai tanggal di atas.
  • Isi tulisan, tentu saja fleksibel dengan tata bahasa Indonesia yang baik, berisi pengalaman pribadi peserta dalam merayakan imlek atau melihat segala sesuatunya tentang imlek (bukan fiksi).
  • Peserta boleh memberikan beberapa tulisan. Tapi yang akan dinilai, satu tulisan terbaiknya. Panjang tulisan maksimal 1000 kata.
  • Tulisan juga dilengkapi ilustrasi sendiri atau di beberapa tempat, yang jelas sumbernya
  • Sertakan logo Komed di bawah tulisan. Logo Komed yang di atas dan di bawah tulisan pengumuman ini.
  • Sertakan juga label: #imleknusantara #imlekbersamakomed #imlekkomed
  • Pastinya peserta harus mengikuti semua syarat di atas.
  • Kalau sudah, jangan lupa berdoa.
  • Komed percaya, para kompasianer adalah orang-orang  hebat yang dapat menyajikan tulisan dengan baik. Yang pasti, tentu saja, terkait dengan tema. Jangan keluar dari tema, ya.
  • Berikan link tulisan yang diikutsertakan, pada kolom komentar di bawah ini, ya.

Untuk 5 peserta yang tulisannya sesuai tema, syarat dan isinya menarik, akan mendapatkan hadiah masing-masing Rp 500.000,00.

Bagaimana? Tentu saja hadiahnya menarik, bukan. Jadi, segera gabung di event ini, ya. Segera berikan tulisan terbaikmu. Komed tunggu. 

Selamat berkreasi. [Komed]

Dok. Komed
Dok. Komed

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun