Penerbangan jarak jauh terutama lintas Samudera terkadang terpengaruh dengan penerapan curfew ini dimana pesawat dapat tiba lebih cepat dari skedul dikarenakan adanya jet stream yang menjadi pendorong tambahan pesawat dan membuat waktu tempuh dapat berkurang.
Penerbangan dari barat ke timur (Benua Amerika ke Benua Eropa) atau transatlantic flight biasanya lebih cepat dari arah sebaliknya karena adanya jet stream tersebut namun bila ditambah arah angin yang cukup kencang ke arah yang sama (tailwind) maka waktu tempuh bisa lebih cepat lagi.
Untuk menghindari kedatangan di tujuan yang masih dalam waktu curfew disaat keadaan arah angin sama dengan pesawat maka bisa jadi penerbangan ditunda beberapa waktu untuk menyesuaikan dengan jam kedatangan yang sudah diluar waktu curfew.
Namun dalam keadaan angin yang normal, penerbangan tersebut akan sesuai jadwal baik keberangkatan maupun kedatangan.
Sebagai gambaran misalnya pesawat memiliki jadwal kedatangan jam 7.00 pagi namun karena angin mengarah ke arah yang sama dengan penerbangan maka laju pesawat akan lebih cepat dan bisa membuat jam kedatangan kita lebih awal dari jam 7.00 pagi yang masih berlaku curfew.
Maka keberangkatan pesawat ada kemungkinan ditunda sesuai dengan perhitungan waktu tempuhnya saat itu.
Jadi bila ada yang terbang dari benua Amerika ke Eropa dan berangkat pada malam hari dan skedul kedatangannya pagi maka adakalanya penerbangan kita tertunda, meskipun tidak berlangsung lama.
Adakalanya juga penundaan terjadi saat kita sudah didalam pesawat yang sudah dalam persiapan taxiing ke landasan pacu dan kemudian sang kapten pilot mengumunkan penundaan yang artinya pula adanya delay.
Di Amerika keterlambatan seperti ini dikenal dengan "tarmac delay" dimana keterlambatan penerbangan terjadi disaat kita sudah didalam peaawat dan hendak takeoff atau masih didalam pesawat ketika antri atau menemukan tempat parkir pesawat kita
Namun demikian bagi  pesawat yang menghadapi keadaan emergency, akan mendapatkan pengecualian dimana penanganan emergency seperti gangguan teknis pesawat atau adanya penumpang perlu dilakukan sesegera mungkin.
Keterlambatan yang diakibatkan oleh airport curfew ini memang bukan disebabkan oleh maskapai atau bandara keberangkatan maupun kedatangan, melainkan karena keadaan cuaca atau angin yang perlu disesuaikan dengan jadwal kedatangan dibandara yang menerapkan airport curfew ini.