Mohon tunggu...
Tegar Herlambang
Tegar Herlambang Mohon Tunggu... Penulis - Research | Education Observer | Public Health | Legal Observer

Hidup untuk kebaikan serta kebermanfaatan sebagai wujud refleksi penerimaan dan rasa syukur dari sesuatu yang telah kita butuhkan bukan sekedar yang kita inginkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inferior Pendidikan Indonesia!

27 Januari 2020   19:48 Diperbarui: 27 Januari 2020   19:48 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pelitabanten.com

Berbagai kurikulum sudah pernah diberlakukan dalam pendidikan Indonesia. Namun, perubahan atau perkembangan pendidikan tidak melaju pesat. Hal ini perlu diteliti lebih dalam lagi. Siapakah yang salah? Pemerintah? Mendikbud? Guru? Atau murid?Dalam hal ini, tidak ada yang disalahkan, karena semuanya hanya mengedepankan nilai rapor. Padahal, pendidikan tidak hanya mengejar nilai rapor saja, namun harus merata(akademik dan non-akademik).

Guru juga mempengaruhi akan hal itu, saat ini paling banyak guru yang bersikap terlalu menurunkan mental murid. Contohnya saja masuk kelas tiba-tiba membentak tanpa alasan. Pendidikan harus menyenangkan, agar murid dapat bersemangat dalam belajar.

Lantas, bagaimana cara membenahinya?

Untuk membenahi sistem pendidikan, suara dan aspirasi dari masyarakat yang peduli dengan pendidikan harus didengar serta dipertimbangkan.

Karena, yang mempunyai wewenang mengatur adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud). Jika yang menjadi Mendikbud kurang mengerti akan keluh kesah di dunia pendidikan Indonesia, maka tetap saja pendidikan seperti momok yang paling ditakuti.

Mendikbud harus bisa memperhatikan pendidikan sampai ke pucuk Indonesia. Setelah itu, buat sistem pendidikan yang menarik namun berkualitas.

Dinas pendidikan di provinsi tidak bisa gerak cukup banyak, karena kerja mereka mengacu perintah dari pusat.

Saat ini, Mendikbud kita cukuplah muda. Beliau juga sudah berani merubah beberapa sistem pendidikan, yang mungkin bisa membenahi kebocoran di dunia pendidikan.

Apa masalah yang menjadikan pendidikan Indonesia tidak kunjung maju?

Mungkin dibawah ini adalah sedikit contoh masalah di dunia pendidikan Indonesia yang semakin hari semakin tidak etis.

Pertama, pendidikan di Indonesia terlalu monoton, murid seperti terlihat bodoh karena suasana pembelajaran yang tidak efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun