Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

IndiHome, Rumah Bagi yang Haus Ngonten

13 Mei 2023   01:37 Diperbarui: 13 Mei 2023   01:41 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah tempat untuk pulang, rumah adalah oase bagi anggota keluarga yang lelah melakukan perjalanan mengarungi kehidupan bersama matahari dari terbit sampai terbenam.


Rumah tidak hanya tempat bertemu dan berkumpul, bertautnya kasih, perhatian serta kepedulian sesama anggota keluarga. Rumah adalah ruang melepas lelah, mencurahkan berbagai kegelisahan, kebingungan dan berbagai persoalan terkait masalah internal atau eksternal yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengan keluarga. 

Tidak sedikit masalah dapat diselesaikan dari rumah. Karena lancarnya dialog sesama anggota keluarga, ditambah kemudahan dalam berkomunikasi dan tukar informasi lewat perangkat komunikasi modern, yang semakin mudah mendapatkannya. 

Rumah adalah home bukan house sebab rumah memiliki ikatan batin serta perasaan dengan penghuninya. Berada di rumah membuat seseorang merasa nyaman, aman dan terlindungi dari berbagai gangguan. Seperti perubahan cuaca ekstrim, gangguan alam lain  atau masalah sosial yang datangnya sulit diprediksi. Tidak jarang menggangu kenyamanan, terkadang dapat menganggu kesehatan fisik dan mental anggota keluarga.

Tengok pengalaman saat virus Corona melanda. Tinggal di rumah menjadi salah satu cara dan sarana untuk mencegah penyebaran virus. Rumah menjadi tempat isolasi, sekaligus tempat perlindungan dan konsentrasi aktivitas atau kegiatan keseharian orang yang dibatasi.

Sepi (foto:ko in)
Sepi (foto:ko in)

Pembatasan gerak serta pertemuan atau perjumpaan sesama manusia, cukup ampuh untuk menekan penyebaran virus yang telah menelan banyak korban dari berbagai negara, di berbagai kawasan dunia.

Salah satu sifat manusia selalu bergerak aktif dan dinamis, akibatnya membuat sebagian orang tidak tahan dengan pembatasan. Mereka berusaha melanggar larangan, pembatasan perjumpaan antar sesama manusia.

Namun sebagian lagi mampu mengendalikan keinginan perjumpaan dengan melakukan pertemuan secara maya, sebagai solusinya. 

Bertemu, berjumpa dan berkumpul dengan sesama. Naluri yang tidak mungkin terelakkan. Teknologi komunikasi lewat aplikasi di internet seperti Zoom, Google Meet, Skype dan yang lain. Membantu memenuhi dahaga untuk bertemu dan berkumpul dengan sesama walau dilakukan secara maya atau virtual.

infobrand-645e711a4addee463c0d9a42.jpg
infobrand-645e711a4addee463c0d9a42.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun