Pengusaha itu, orang yang tidak pernah berhenti mengerjakan sesuatu agar apa yang dikerjakan mendatangkan hasil. Selalu ingin mencari jalan keluar saat menghadapi berbagai kesulitan.Â
Tujuannya untuk mengembangkan usaha agar lebih besar namun tidak kehilangan asa walau keuntungan yang diraih sedikit. Sebab  pengalaman mengajari mereka banyak hal, agar hasil atau omzet meningkat dan berkembang.
Pengalaman adalah guru terbaik. Rumus yang sudah tidak diragukan lagi kebenaran dan manfaatnya. Para pelaku usaha mikro, kecil atau menengah, bahkan pengusaha besar. Sepertinya mengamini hal ini.
Demikian pula yang pernah dialami Sriyono pelaku ekonomi mikro. Bagaimana pernah menikmati kesuksesan dengan memproduksi makanan khas dari Yogya, bernama bakpia.Â
Jasa pengiriman paket JNE pernah dimanfaatkan untuk mengirim bakpia dengan merek Rejeki, ke beberapa kota. Urusan kirim-mengirim memang dia pasrahkan kepada keponakan, yang tinggalnya tidak jauh dari tempat produksi.
Enam tahun lalu Sriyono memulai usaha home industri bakpia di kawasan Tukangan, Danurejan Yogya. Lokasinya tidak begitu jauh dari pasar dan stasiun Lempuyangan, masuk kampung. Dari jalan Tukangan masih masuk ke gang-gang kecil.
Waktu itu, seharinya Sriyono membutuhkan sembilan sampai sepuluh kilogram tepung untuk memenuhi permintaan pasar akan bakpia basah. Baik dijual sendiri, dititipkan ke pedagang di pasar Prambanan atau menerima pesanan.
Pengalaman dengan JNE
Untuk pesanan luar kota, Sriyono membutuhkan dua kali pemanggangan agar bakpia kering dan lebih awet. Sebab bakpia Rejeki tidak menggunakan bahan pengawet.
Pengalaman menggunakan jasa paket JNE selama ini, belum ada komplain dari pelanggan terkait kondisi bakpia saat sampai ditangan pemesan. Ini menunjukkan bagaimana JNE, memperhatikan kepentingan pemakai jasanya. Agar hubungan para pelaku usaha mikro atau kecil tetap terjaga baik dengan konsumen. Lewat jaminan ketepatan dan keamanan barang sampai tujuan.