Mohon tunggu...
Klinik Diet
Klinik Diet Mohon Tunggu... lainnya -

Fake it til U make it

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berjalan Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

16 Juni 2011   05:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:28 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika anda punya darah tinggi atau sangat overweight, berjalan mungkin bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kesehatan jantung anda.

Itulah pesan yang ingin disampaikan oleh para peneliti yang berbicara pada pertemuan tahunan dari American College of Sports Medicine (ACSM).

Sebuah penelitian di Korea menunjukkan bahwa berjalan 40 menit per hari saja sudah bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada orang-orang yang hypertensi. Sebuah penelitian U.S. mensugestikan bahwa berjalan menawarkan manfaat bagi kesehatan jantung untuk orang-orang yang obese.

Para peneliti Korea mempelajari 23 pria yang mengalami prehypertension atau hypertension. Tekanan darah "normal" yang menjadi ukuran adalah kurang dari 120/80. Hypertensi di defenisikan sebagai 140/90 atau lebih. Mereka yang berada diantara tekanan darah normal dan tekanan darah tinggi dianggap sebagai prehypertension.

Para peneliti mengukur tekanan darah para pria yang mengikuti 1 sesi berjalan cepat selama 40 menit tanpa henti, dan mereka yang berjalan cepat selama 10 menit dalam 4 sesi. Seberapa cepat? Sekitar 3 sampai 4 mil per jam, kata Saejong Park, PhD, dari Korea Institute of Sport Science di Seoul.

Tekanan darah menurun dalam jumlah yang hampir sama setelah masing-masing jenis sesi latihan. Penurunan tertinggi sekitar 5 point setelah berjalan 40 menit dan 3 point setelah berjalan 10 menit, kata Park. Angka terendah turun sekitar 2 point untuk kedua jenis sesi.

Meski diperlukan penelitian yang lebih lama, "menurut kami manfaatnya akan terus ada jika para pria tersebut terus berlatih," kata Park.

Kesimpulannya, katanya, adalah bahwa anda punya pilihan saat tiba waktunya untuk berolahraga. "Orang-orang sepertinya sepertinya suka berolahraga dalam satu sesi sekaligus, sementara yang lain tidak bisa karena mereka tidak punya waktu. Penemuan ini mensugestikan bahwa orang-orang yang sibuk dengan jadwal yang pada tetap bisa berolahraga sedikit demi sedikit sepanjang hari, dan mendapatkan hasil yang sama."

Penemuan ini sejalan dengan rekomendasi ACSM, yang meminta orang dewasa untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit 5 kali seminggu. Petunjuk ini menyatakan bahwa 3 sesi 10 menit itu sama efektifnya dengan 1 sesi yang lebih lama.

Jeffrey A. Ross, DPM, seorang professor of medicine di Baylor College of Medicine, Houston, merecomendasikan untuk memvariasikan berjalan dengan aktivitas lain.

"Dari pada berjalan 7 hari seminggu, gantilah satu hari dengan berenang atau bersepeda. Dengan begitu, anda akan melatih otot yang berbeda dan mengurangi resiko cedera karena penggunaan yang berlebihan," kata Ross.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun