Mohon tunggu...
Lyfe

Bermain Game: Rugi/Untung?

29 Desember 2016   19:33 Diperbarui: 29 Desember 2016   19:41 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Natus Vincere(Salah Satu Team E-Sport)

Seperti yang kita ketahuiakibat berkembangnya teknologi yang begitu pesat mengakibatkan pulakecenderungan untuk memanfaatkan teknologi tersebut secara berlebihan terutamaindustri game yang belakangan ini berkembang dengan cepat dan dengan teknologiyang canggih serta tidak membosankan. Tapi bagi beberapa anak anak banyak yangsering di larang oleh orang tua mereka untuk bermain game dikarenakan menurutpara orang tua bermain game itu hanya menghabiskan waktu belajar serta membuangbuang duit. 

Zaman sekarang bermain game sudah tidak lagi membuang buang duitdikarenakan banyak kerjaan yang berhubungan dengan game dan itu cukupmenghasilkan di sebagian orang.BErikut pekerjaan pekerjaan yang berhubungandengan dunia game :

1. Menjual permainan : Sseperti kita ketahui kalau hanya bermaingame saja mungkin terlihat cukup mudah tapi di balik game game yang kitamainkan, para pembuat game tersebut rela menghabiskan waktu berhari hari bahkanberbulan bulan untuk membuat sebuah game yang menarik untuk dimainkan kepadakhalayak ramai. dan jika game mereka laku di pasaran maka mereka akanmendapatkan bayaran yang terbilang cukup tinggi apalagi jikaada salah satubrand yang juga ikut serta dalam pengembangan sebuah game.

2. Pemain E-Sport : Bagi mereka yang tidak bisa membuat gamesendiri, mungkin mereka terlihat hanya seperti bermain saja tetapi para pemainE-Sport ini jika mereka menjuarai suatu turnamen maka mereka akan mendapatkanhadiah yang sangat besar. Sebagai contoh : pada Turnamen Internasional 6 di gameDefence Of The Ancient  atau yang lebih di kenal dengan nama dota 2,mereka yang menang mendapatkan hadiah senilai 9,1 juta dollar AS atau sekitar119 miliar rupiah, itu adalah angka yang terbilang cukup fantastis bahkansangat besar hanya untuk orang yang bermain saja.

3. Joki ; Biasanya setiap ada game pasti ada tingkatan kemampuan, untuk orang orang yang malas meningkatkan kemampuan nya sendiri ada pekerjaan yang unik yang biasa di lakukan orang orang untuk mencari penghasilan dengan menjadi joki/pemain pengganti dari character suatu orang agar mencapai suatu tingkatan tertentu yang biasanya di bayar berdasarkan seberapa jauh dia bisa membuat yang mempunyai character bertambah kuat.

Chung-Ang
Chung-Ang
Bahkan di korea selatan berdiri sekolah gaming pertama yaitu Chung-Ang University yang juga termasuk 10 besar universitas terbagus di korea selatan, dimana para pemain game yang terbilang baru dan ingin menekuni dunia game dapat masuk ke dalam univertas ini dan belajar bagaimana cara menajdi pemain game yang profesional sertadapat merubah citra orang orang sekitar yang beranggapan kalau bermain game itu hanya untuk bersenang senang saja serta menghabiskan waktu dan uang. Kita harus bisa menghapus paradigma yang ada tentang kalau bermain game itu bukan sesuatu yang merugikan tetapi juga bisa menguntungkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun