Use your router's wireless repeater mode
Lihat lewat pengaturan Sewa Router Jakarta Anda (atau manual) untuk pilih apakah ia mempunyai semacam "repeater nirkabel," "extender," atau "jembatan" mode - ya, itu kata jembatan lagi, yang suka digunakan oleh produsen router untuk mendefinisikan hal-hal yang tidak sama .
Jika Anda tidak percaya apakah Anda pilih mode yang benar atau tidak, lihat apakah manual router lama Anda (atau uraian fitur di dalam UI router) perlihatkan bahwa mode ini akan amat mungkin router lama Anda terhubung ke Sewa Router Jakarta lain gunakan isyarat nirkabelnya. Yang paling penting, router lama Anda terhitung wajib mampu terima koneksi nirkabel berasal dari perangkat.
(Kadang-kadang, kala produsen Sewa Router Jakarta mengatakan "jembatan nirkabel," mereka bermakna menghubungkan dua router bersama dengan lewat wifi tanpa amat mungkin klien nirkabel lain untuk terhubung. Dalam skenario ini, perangkat apa pun yang Anda terhubung ke router lama Anda lewat kabel Ethernet akan berhimpun bersama dengan jaringan Anda yang lebih besar .)
Jika Anda memikirkannya, pengaturan ini menukar kabel Ethernet berasal dari cara sebelumnya --- yang menghubungkan router baru Anda dan router lama Anda --- bersama tanda nirkabel. Pengaturan semacam ini termasuk dilengkapi bersama satu peringatan penting: Jika Anda menjalankan router lama Anda sebagai wifi extender, Anda dapat memotong kinerja Anda menjadi dua untuk perangkat yang terhubung. LearnTomato menyebutkan alasannya:
"Ada kelemahan menggunakan jembatan nirkabel dalam mode repeater dan mode WDS. Jika router sekunder mentransmisikan lagi tanda nirkabel (alih-alih menghubungkan pc klien bersama kabel), throughput nirkabel di gedung sekunder dapat dipotong setengah. Setiap transmisi dikenal sebagai "hop". Hop nirkabel kedua adalah yang menyita hit.
Pada dasarnya, klien nirkabel yang membuka ke router kedua tidak dapat menikmati kinerja yang serupa bersama klien nirkabel yang membuka ke router pertama. Mengapa? Karena pemancar di router kedua harus lakukan dua kali pekerjaan. Pertama-tama harus menerima tanda berasal dari router utama, dan sesudah itu mengirimkan lagi tanda ke klien nirkabel. "
Inilah sebabnya mengapa Anda senantiasa lebih baik menggunakan koneksi Ethernet, kalau memungkinkan, untuk menghubungkan titik akses ke router utama Anda. Jembatan nirkabel bisa saja lebih nyaman, namun kecepatan Anda sanggup menurun.
Jika router Anda bukan extender, buatlah itu
Ada bisa saja besar bahwa perute Anda, lama (atau murah), tidak punya opsi bawaan ke UI-nya yang memungkinkan Anda untuk menggunakannya sebagai titik akses atau ekstender. Tahan permintaan untuk menjatuhkan router ini di tempat daur ulang, karena Anda tetap punya peluang untuk menekuknya sesuai permintaan Anda. Anda kudu mem-flashnya bersama dengan firmware pihak ketiga --- perangkat lunak yang berinteraksi bersama dengan Anda untuk merubah pengaturannya --- yang bisa menunjang Anda terhubung kunci fitur yang sebelumnya tidak bisa Anda mainkan.
Saya bahagia pakai DD-WRT sendiri, namun Anda terhitung bisa mencoba OpenWRT atau Tomat --- atau apalagi AdvancedTomato, kalau Anda mengidamkan GUI yang lebih cantik. Anda kudu jalankan sedikit penggalian untuk melihat firmware mana yang berfungsi bersama dengan router spesifik Anda (jika ada), dan paham bahwa router Anda bisa saja terhitung punya versi yang berbeda. (Ini adalah suatu hal yang bisa saja akan Anda rujuk silang bersama dengan tiap-tiap firmware pihak ketiga bersama dengan berkonsultasi bersama dengan label di anggota bawah atau belakang router Anda.)
Sangat mutlak untuk mendapatkan firmware yang tepat, dan versi yang benar dari firmware itu, untuk router spesifik Anda, karena mem-flash router Anda bersama dengan firmware yang keliru bisa menyebabkan dunia kasus yang bisa saja butuh lebih banyak kala untuk diperbaiki. Anda bisa memeriksa pertolongan untuk router sama Anda di sini:
- DD-WRT
- OpenWRT
- Tomato
