Nasi merupakan makanan pokok untuk Masyarakat di Indonesia, bahkan ada kalimat yang terkenal masyarakat bahwa "kalau belum makan nasi belom makan". Kalimat tersebut merupakan tanda betapa pentingnya nasi untuk masyarakat Indonesia.Â
Hampir setiap keluarga di Indonesia memasak sendiri beras untuk dijadikan nasi. Nasi yang telah dimasak tersebut belum tentu dapat dihabiskan semua atau tetap meninggalkan sisa nasi.Â
Sisa nasi tersebut jika dibuang dapat meningkatkan jumlah limbah makanan dan juga merupakan salah satu bentuk pemborosan sumber daya, oleh karena itu sebaiknya sisa nasi bisa diolah lagi. Dengan mengolah sisa nasi, kita tidak hanya mengurangi limbah dan menghemat sumber daya, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi rumah tangga, inovasi kuliner, dan pelestarian lingkungan.
Kelompok KKN dari Universitas Tidar yang bertugas di desa Wanurejo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang membuat sebuah inovasi dalam rangka mengatasi masalah tersebut. Program kerja dari tim KKN yaitu dengan membuat pengolahan sisa nasi diubah menjadi kerupuk.
Sosialisasi dan pelaksanaan ini ditujukan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Gedongan Desa Wanurejo. kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2024 di Dusun Gedongan.
Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan kerupuk SISASI berikut ini:
BAHAN :
- Nasi sisa
- Tepung tapioka
- Bawang putih 5 siung (secukupnya untuk memberikan rasa gurih/disesuaikan dengan nasinya)
- Bumbu masak secukupnya (penyedap rasa, sasa, garam) sesuai selera
ALAT :
- Chopper
- Ulekan
- Baskom
- Nampan
- Pisau
- Sendok
- Solet
CARA MEMASAK :
- Rendam sisa nasi sekitar 30 menit hingga nasi lembek
- Haluskan sisa nasi yang telah direndam di chopper
- Haluskan bawang putih dan bumbu masak
- Campurkan nasi halus dengan bumbu halus
- Tambahkan tepung tapioka sampai adonan kalis
- Setelah kalis bentuk adonan secara lonjong seperti lontong
- Setelah berbentuk lonjong lalu di kukus
- Setalah dikukus didiamkan hingga dingin lalu di masukkan kulkas agar mudah di potong
- Setelah itu diamkan di kulkas selama 1 hari untuk hasil maksimal
- Lalu setelah itu, potong adonan tipis agar tidak bantat
- Jemur irisan dibawah matahari setidaknya selama 2 hari sebelum siap di goreng
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI