Mohon tunggu...
KKN WALIDONO
KKN WALIDONO Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasisswa kkn

KKN mahasiswa UNEJ di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semarak Lomba 17 Agustus di Desa Walidono Bersama KKN 303 UNEJ

18 Agustus 2022   00:05 Diperbarui: 18 Agustus 2022   00:13 1780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 17 Agustus merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Setiap tahunnya rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan tersebut dengan berbagai cara. Namun semenjak adanya pandemi, mobilitas dan aktivitas masyarakat menjadi lebih terbatas. Kondisi ini turut berdampak terhadap terhentinya kegiatan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, masyarakat sangat antusias dalam menyambut hari kemerdekaan RI yang ke-77 karena aktivitas mulai normal kembali. Hal ini yang melatar belakangi diambilnya tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" agar semangat rakyat Indonesia pulih kembali.

Desa Walidono, Kecamatan Pradjekan, Kabupaten Bondowoso bersama dengan Kelompok KKN 303 berencana untuk menyalurkan semangat dan antusiasme masyarakat melalui berbagai lomba. Mahasiswa KKN bertugas menjadi panitia dalam lomba tarik tambang, estafet sarung,  kepruk air, makan kerupuk, balap tempeh, memasukkan paku ke dalam botol, gepuk bantal dan fashion festival. Sedangkan, panitia untuk lomba voli dan domino adalah perangkat desa. Semua kalangan masyarakat mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam perayaan hari kemerdekaan RI tersebut. Lomba-lomba ini terbagi menjadi 4 kategori, yaitu lomba untuk kalangan anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, dan umum. Adanya lomba-lomba ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan Indonesia serta menumbuhkan semangat nasionalisme generasi muda.

Lomba dimulai pada hari Kamis (11/8) sampai Rabu (17/8) dan dilanjutkan pada hari Sabtu (20/8) sebagai malam puncak. Lomba-lomba tersebut antara lain lomba tarik tambang, estafet sarung, kepruk air, makan kerupuk, balap tempeh, memasukkan paku ke dalam botol, gepuk bantal, memecahkan balon voli, domino, dan fashion festival. Kategori lomba anak-anak yang telah terlaksana yaitu lomba tarik tambang, estafet sarung, kepruk air, makan kerupuk, balap tempeh, memasukkan paku ke dalam botol, memecahkan balon dan gepuk bantal. Kategori ibu-ibu berupa tarik tambang dan estafet sarung, sedangkan perlombaan untuk bapak-bapak berupa domino, dan perlombaan untuk umum berupa voli sudah terlaksana.

Pelaksanaan serangkaian lomba dalam rangka memperingati HUT RI mendapat respon positif dari berbagai pihak dikarenakan momen ini selalu dinantikan setiap tahunnya. Antusiasme warga dalam memeriahkan berbagai perlombaan sangat tinggi, baik dalam mengikuti lomba maupun mendukung peserta lomba. Tak hanya anak-anak yang ikut meramaikan kegiatan lomba 17 Agustus-an, namun para ibu dan bapak juga turut menyemarakkan kegiatan tersebut. Bahkan anak-anak sudah mulai berdatangan ke balai desa beberapa jam sebelum perlombaan dimulai. Hal ini menunjukkan bahwa ajang ini dapat digunakan sebagai wadah pemersatu dan perekat kebersamaan antar warga Walidono sehingga tercipta lingkungan yang harmonis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun