Belajar Sambil Bermain: Festival Literasi Mahasiswa KKN Unsika Desa Margasari Ciptakan Suasana Edukatif

Desa Margasari, 21 Juli 2025 -- Mahasiswa KKN Unsika melaksanakan program kerja bertajuk"Festival Listerasi: Belajar Kreatif dan Menyenangkan Lewat Eksperimen Interaktif" sebagai langkah konkret untuk meningkatkan standar pendidikan di lingkungan sekitar. Melalui eksperimen yang mudah dan menarik, festival ini dirancang sebagai lingkungan pendidikan yang menyenangkan dan mendorong pembelajaran aktif. Partisipan aktif dalam program ini adalah anak SDN 2 Desa Margasari yang duduk di kelas 4, mereka didorong untuk belajar literasi melalui metode yang lebih menarik dan bermanfaat.

Mahasiswa KKN menyiapkan berbagai kegiatan pendidikan, mulai dari eksperimen sederhana seperti pelangi susu dan balon roket. Anak-anak tampak antusias dalam mengamati interaksi warna dalam sabun dan susu yang kemudian mereka akan membuat cerita pendek dari warna yang mereka pilih. Setiap kegiatan yang dilakukan dirancang untuk merangsang rasa ingin tahu dan mengasah kemampuan berpikir kritis para siswa. 

Dokumentasi dengan Anak-anak SDN 1 Desa Margasari

Tujuan dari program ini adalah untuk memahami bahwa literasi tidak hanya meliputi membaca dan menulis; literasi juga mencakup pemamahaman, pengolahan, dan penerapan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa juga memanfaatkan festival ini sebagai platform untuk menginformasikan tentang pentingnya membentuk kebiasaan belajar yang menyenangkan baik di rumah maupun di kelas. Kegiatan ini tidak hanya mendorong kecintaan terhadap membaca dan keinginan untuk belajar, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa KKN dan warga Desa Margasari, terutama anak-anak. Banyak reaksi positif dari kegiatan ini karena berhasil menciptakan lingkungan yang segar, mendidik, dan menyenangkan.

Bahkan setelah masa KKN berakhir, program Festival Literasi ini diharapkan tetap berfungsi sebagai model pembelajaran alternatif yang layak. Mahasiswa KKN menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas tinggi tidak harus mahal; sebaliknya, hal itu dapat dicapai melalui kreativitas, kepedulian, dan keinginan untuk berbagi informasi melalui metode inovatif dan interaktif.