Mohon tunggu...
KKN Undip Desa Gondanglegi
KKN Undip Desa Gondanglegi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 Desa Gondanglegi, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ayo Cegah Bersama! Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Ajak Remaja Putri Gondanglegi Konsumsi Tablet Tambah Darah sebagai Pencegahan Anemia

15 Februari 2024   00:55 Diperbarui: 15 Februari 2024   01:02 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Informasi Singkat TTD/dokpri

Boyolali (20/01/2024) Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk memenuhi asupan zat besi. Pemberian suplemen Tablet Tambah Darah (TTD) dengan dosis yang tepat dapat mencegah anemia yang dapat mengganggu prestasi belajar remaja putri serta meningkatkan cadangan zat besi didalam tubuh guna menyiapkan remaja putri menjadi seorang Ibu (masa kehamilan) yang bebas dari anemia.

Anemia merupakan salah satu keadaan kadar hemoglobin dalam darah dimana kurang dari batas normal. Batas kadar hemoglobin normal dalam darah seorang remaja putri yaitu sebesar 12mg/dl. Tanda-tanda seseorang mengalami anemia yaitu 5L (lemah, letih, lesu, lelah dan lunglai). Remaja putri memiliki risiko sepuluh kali lebih besar dibandingkan remaja putra. Hal ini dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya dan sedang dalam masa pertumbuhan sehingga membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak.

Manfaat perilaku konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri adalah sebagai berikut. 

  1. Mencegah Anemia 

  2. Menunjang fase Tumbuh Kembang

  3. Menambal Kebutuhan Zat Besi 

  4. Menjaga Kemampuan Berpikir 

  5. Menjaga Daya Tahan Tubuh 

  6. Investasi Kesehatan Jangka Panjang

Tidak terdapatnya posyandu remaja di desa Gondanglegi mengakibatkan kurangnya pemahaman remaja putri terkait pentingnya perilaku konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Hal ini sejalan dengan pernyataan bidan setempat bahwa belum pernah ada edukasi dengan sasaran remaja putri terutama terkait penyakit anemia sebelumnya. Hal yang serupa juga disampaikan oleh salah satu remaja putri di desa Gondanglegi "Kalau sejauh ini belum pernah ada sosialisasi tablet tambah darah gitu sih mbak, apalagi pembagian tablet tambah darah gitu juga tidak pernah." Ujar mbak Siti, salah satu remaja putri di desa Gondanglegi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun