Mohon tunggu...
Mohamad FirzonAinur
Mohamad FirzonAinur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tech Enthusiast, Bloger

Keep Moving Forward

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen dan Mahasiswa UM Lakukan Inkubasi Aset Visual Berbasis Template

21 Agustus 2021   17:06 Diperbarui: 21 Agustus 2021   17:04 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Kegiatan berlangsung

Melalui program inkubasi bisnis dan industrialisasi PNBP Universitas Negeri Malang 2020, dosen dan mahasiswa universitas negeri malang (UM) selesai lakukan inkubasi aset visual dalam waktu dua bulan secara paralel tanggal 1 Mei 2021 sampai 1 Juli 2021 dengan sistem daring. Pelatihan ini diikuti oleh 45 mitra usaha di berbagai daerah provinsi yang didominasi oleh owner usaha dibidang makanan dan industri kreatif. Pengabdian masyarakat ini dibagi dalam tiga cluster meliputi, cluster rintisan, cluster kecil, dan cluster menengah. Tim pelaksana program kerja ini dilaksanakan oleh 4 orang mahasiswa diantaranya; Nadiya Faydinda Putri Ishlah berperan sebagai manajemen sumber daya manusia mitra, Alby Aruna manajemen sumber daya aset desain, Zidan Ramadhan yang berperan sebagai pemateri pelatihan, dan Laila Inayah sebagai tim teknis acara dan logistik. Program kerja ini dibimbing oleh Abdul Rahman Prasetyo sebagai ketua pelaksana.

Tahap kegiatan yang dilakukan dalam pelatihan ini mengacu pada kurikulum dan jadwal pelaksanaan yang telah disusun.  Pelaksanaan pelatihan tahap 1 dilaksanakan pada tanggal 1 mei 2021 secara online melalui platform Google Meet yang moderatori oleh Nadiya Faydinda Putri Ishlah. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, yaitu penyampaian profil, visi misi program kerja serta luaran yang akan dibahas dalam pelatihan rancang desain oleh Abdul Rahman Prasetyo sebagai presenter. Acara selanjutnya dilakukan dengan yaitu penyampaian kurikulum pengabdian dan teknis kegiatan oleh Alby Aruna, dan acara yang terakhir pada pelatihan tahap 1 adalah persiapan alat dan bahan yang disampaikan oleh Zidan Ramadhan, disini peserta pelatihan diberi pengetahuan apa saja yang harus dipersiapkan dalam pembuatan aset visual berbasis template. Setelah dilaksanakan rangkaian acara pelatihan tahap pertama, peserta dihimbau untuk mengikuti pelatihan tahap dua secara paralel dan mengerjakan pre-test sebagai ujian tahap awal. Pelatihan tahap dua dimulai dengan pengantar dan di moderatori oleh Nadiya Faydinda Putri Ishlah, selanjutnya memasuki acara yang di tunggu-tunggu yaitu penyampaian pemateri tentang bagaimana cara memakai template yang ideal oleh Zidan dan Abdul Rahman Prasetyo.

Presenter memberikan pengetahuan tentang template yang ideal dengan cara praktek langsung secara virtual sehingga peserta yang mengikuti pelatihan dapat lebih mudah memahami dan langsung bisa bertanya apa yang masih belum paham. Selanjutnya acara terakhir pelatihan tahap dua yaitu tantangan kepada peserta dengan memberikan sebuah posttest agar dapat langsung berlatih sesuai dengan template yang sudah disediakan oleh tim pelaksana dengan metode nilai dalam klasmen untuk memberikan anugerah mitra produktif.

Gambar 2: Anugerah mitra produktif
Gambar 2: Anugerah mitra produktif

Pelatihan ini dilakukan selama tiga pekan secara bertahap, pelatihan tahap ketiga dimulai dengan rangkaian acara dan pelaksanaan acara evaluasi tantangan yang telah diberikan pada pelatihan  tahap dua oleh Zidan Ramadhan, pada tahap ini peserta yang sudah mengirim beberapa desain aset visual sebagai bentuk latihan akan direview oleh pemateri dan tim pelatihan guna mengetahui apakah sudah tergolong template yang ideal dalam pemasaran atau belum. Dilanjutkan dengan awarding ceremony sebagai penutup acara pelatihan dengan penentuan siapa yang berhak menjadi mitra produktif dilihat dari keaktifan peserta dalam mengikuti rangkaian acara dan pengumpulan pretest dan posttest yang telah dibuat.

"Kita semua berharap, pelatihan rancang desain aset visual berbasis template ini memberikan kemudahan UMKM dalam menciptakan aset visual usahanya, tidak perlu memakai jasa sosial media manajemen atau jasa desain yang sangat mahal" Ungkap Abdul Rahman Prasetyo sebagai tim pengembangan sumber daya aset dan ketua pelaksana. Hal ini juga selaras dengan apa yang dikatakan oleh Alby Aruna, ia berpendapat bahwa "Kemudahan ini akan kami bawa ke tingkat lebih lanjut, terutama platform digital, tahap selanjutkan bulan Juni kita akan mengadakan pelatihan desain dengan teknologi augmented reality interaktif sebagai program lanjutan" ungkap Alby Aruna

Rancang desain aset visual ini dapat mempermudah mitra dalam mengembangkan aset visual untuk menekan produktivitas, efisiensi, efektivitas manajemen desain UMKM di Indonesia. Dalam roadmap jangka panjang tim pengabdian akan membentuk suatu platform aset visual yang bisa diakses secara digital tanpa terbatas ruang dan waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun