Mohon tunggu...
KKN MIT14
KKN MIT14 Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Upaya Pencegahan DBD dengan Gerakan 3M

6 Agustus 2022   20:24 Diperbarui: 6 Agustus 2022   20:38 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upaya pencegahan DBD dengan gerakan 3 M

Oleh Alvina Diah Ayu Failani

DBD atau yang lebih kita kenal dengan Demam berdarah. Penyakit ini disebabkan adanya nyamuk yang menularkan virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. DBD sudah banyak kasusnya disetiap tahun.

Pencegahan DBD ini bisa dilakukan dengan cara menghentikan jumlah nyamuk yang menukarkan. Gerakan pencegahan Demam Berdarah dengan 3M yang biasa kita kenal dengan Menguras Menutup Mengubur. Dengan perkembangan ilmu dan kesadaran akan bahayanya penyakit DBD maka Gerakan 3 M dikembangkan menjadi Gerakan 3M PLUS.

Apa yang dimaksud dengan 3 M PLUS?? Masih sama dengan 3M sebelumnya namun ada tambahan ekstra untuk mengoptimalkan pencegahan DBD. Berikut perilaku Gerakan 3M PLUS

1. Menguras Kamar mandi

Dalam jangka waktu tertentu kita harus menguras kamar mandi kita, apabila sudah ditemukan jentik jentik. Selain kamar mandi kita harus rajin mengontrol tampungan air yang ada dirumah.

2. Menutup

Menutup tempat tempat yang beresiko tempat berkembang biaknya nyamuk seperti ember, pot yang tak terpakai atau bahkan air yang menggenang begitu saja. Karena nyamuk suka bertelur di air kotor.

3. Mendaur Ulang Sampah

Dengan kita mendaur ulang barang yang tak terpakai (sampah) kita ikut serta dalam kebersihan lingkungan, semakin bersih lingkungan semakin sedikit nyamuk yang berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun