Bancak, 6 Agustus 2025, Kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kecamatan Bancak berhasil menarik partisipasi puluhan warga. Acara berlangsung di Kantor Kecamatan dan menjadi kegiatan kemanusiaan sekaligus edukasi tentang pentingnya menjaga stok darah nasional.
Menurut Nanang SN, Petugas tim medis PMI, hanya orang yang memenuhi syarat yang diperbolehkan mendonor darah. "Syaratnya jelas usia antara 17 sampai 60 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah dan hemoglobin harus normal sesuai dengan ketentuan. Semua dicek terlebih dahulu untuk memastikan keamanan," jelasnya.
Kegiatan ini dijalani dengan prosedur yang aman dan bersih. Alat yang digunakan adalah sekali pakai, dan seluruh proses pengambilan darah diawasi oleh tenaga medis profesional. "Kami menjaga standar keamanan yang ketat. Pendonor juga diberi waktu istirahat dan makanan ringan setelah donor," tambahnya.
Selain manfaat bagi penerima, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor. Secara medis, donor darah dapat mengurangi risiko penyakit jantung, memperbarui sel darah merah, serta menjaga kadar zat besi dalam tubuh. Bahkan, donor darah secara rutin bisa menjadi cara untuk mendeteksi dini adanya penyakit.
Meskipun secara umum kegiatan berjalan lancar, ada seorang pendonor yang merasa tidak enak badan. Namun, kondisi tersebut langsung ditangani oleh tim medis. "Kami bantu dengan cara memberi air, menyetel posisi tubuh yang benar, dan mengecek tekanan darah. Semua yang merasa pusing bisa pulih setelah beberapa menit," ujar petugas tim medis PMI.
"Donor darah merupakan pengalaman pertama kali yang sangat berkesan bagi saya. Awalnya sedikit gugup, tapi setelah proses berjalan, ternyata tidak menakutkan seperti yang saya bayangkan. Petugasnya baik dan profesional, serta suasana di tempat donor tenang dan nyaman. Saya merasa bangga bisa ikut membantu menyelamatkan nyawa orang lain, meskipun hanya dengan cara yang sederhana." Ujar M Fadhlul Wafi (22), salah satu peserta yang ikut mendonorkan darahnya.
Dari kegiatan ini, jumlah darah yang berhasil dikumpulkan mencapai 50-an kantong dengan berbagai golongan darah. Semua sampel akan menjalani uji laboratorium lebih lanjut untuk memastikan kualitas sebelum disalurkan ke rumah sakit yang membutuhkan.
PMI menyatakan kegiatan serupa akan terus digalakkan setiap tiga bulan. Di harapkan, antusiasme warga Kecamatan Bancak bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun budaya donor darah secara rutin dan sukarela.
Penulis : Wahib Irsadul Bahtiar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI