Berastagi, 24 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) sukses menyelenggarakan Festival Anak Sholeh di Masjid Husnul Khotimah, Dusun III Desa Sempajaya dengan mengusung tema “Membangun Generasi Islami yang Cerdas, dan Berakhlak Mulia.” Kegiatan ini berlangsung meriah sejak pagi hingga malam hari dengan partisipasi puluhan anak, dukungan orang tua, serta antusiasme tinggi masyarakat.
Festival ini digagas untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap ajaran Islam sekaligus mempererat kebersamaan warga. Mahasiswa berperan penuh sebagai panitia, mulai dari MC, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa, hingga penyusunan rangkaian acara. Persiapan dilakukan dengan matang, di antaranya sosialisasi melalui pengurus masjid, guru ngaji, serta tokoh masyarakat, ditambah penyebaran informasi lewat pamflet, spanduk, dan grup WhatsApp warga. Cara ini membuat informasi cepat menyebar dan mendapat respon positif. Antusiasme terlihat dari banyaknya anak yang mendaftar, sementara orang tua menunjukkan dukungan penuh agar putra-putri mereka berani tampil di panggung festival.
Acara pagi diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa bersama. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Panitia, Dimas Surya, yang menegaskan bahwa festival ini menjadi wadah pembinaan generasi Qur’ani. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Desa Sempajaya yang diwakili oleh Bapak Alan selaku Kepala Dusun III. Suasana semakin hangat ketika anak-anak pengajian Dusun III menampilkan salawat dengan suara merdu. Lantunan mereka disambut senyum dan tepuk tangan jamaah yang hadir.
Tiga cabang lomba utama yang digelar dalam festival ini adalah lomba adzan, hafalan surah pendek, dan fashion show busana muslim. Ketiga lomba tersebut menjadi pusat perhatian karena mampu menggali potensi anak-anak, baik dalam keterampilan ibadah maupun kreativitas penampilan.
Pada lomba adzan, suara lantang anak-anak menggema di pelataran masjid. Banyak orang tua tampak bangga dan terharu melihat putra mereka berani tampil di hadapan penonton. Lomba hafalan surah pendek berlangsung penuh semangat, meski ada peserta yang masih gugup, namun keberanian mereka mendapat apresiasi hangat dari juri dan penonton. Sementara itu, lomba fashion show busana muslim menjadi penutup yang meriah. Anak-anak tampil percaya diri mengenakan busana Islami dengan berbagai variasi, disambut tepuk tangan meriah dari para penonton yang memadati area masjid.
Malam harinya, pelataran masjid kembali dipadati warga yang datang untuk mengikuti acara puncak Festival Anak Sholeh. Sambutan pertama disampaikan oleh perwakilan BKM Masjid. Setelah itu, giliran Sekretaris Desa Sempajaya, Bapak Hariyanto Tarigan, memberikan sambutan, lalu dilanjutkan oleh Kepala KUA Kecamatan Berastagi, Bapak Fahmi Sahuddin Tarigan, yang menyampaikan pesan tentang pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda. Acara berlanjut dengan pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah kepada para peserta. Wajah gembira anak-anak terpancar jelas saat menerima penghargaan, sementara orang tua tampak bangga sekaligus terharu. Bagi peserta yang belum meraih juara, panitia tetap memberikan hadiah hiburan sebagai bentuk apresiasi.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara panitia, peserta, serta perangkat desa. Senyum ceria anak-anak menunjukkan bahwa festival ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga pengalaman berharga yang menanamkan kecintaan terhadap Islam sejak dini. Lebih dari itu, festival ini menjadi bukti nyata kolaborasi mahasiswa KKN UINSU dan masyarakat dalam membina generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap menjadi teladan di tengah masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI