Mohon tunggu...
kkntunipma64
kkntunipma64 Mohon Tunggu... Editor - UNIVERSITAS PGRI MADIUN

KKN DI DESA KREBET

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UNIPMA 64 Bantu Sukseskan Program Adiwiyata SDN 02 Krebet

2 Maret 2023   21:00 Diperbarui: 2 Maret 2023   20:58 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengumpulan tanaman oleh Siswa SDN 02 Krebet (Dokpri)

SD Negeri 02 Krebet, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun kini sedang merintis untuk menjadi sekolah adiwiyata mandiri. Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli terhadap lingkungan sehat, bersih dan indah. Untuk menjadi sekolah adiwiyata setidaknya memenuhi 4 kriteria yaitu: 1) Kebijakan Berwawasan Lingkungan; 2) Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan; 3) Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif; dan 4) Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan.

Proses pengecatan di SDN 02 Krebet (Dokpri)
Proses pengecatan di SDN 02 Krebet (Dokpri)

Turut mendukung program tersebut, mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 64 ikut berkontribusi dalam mensukseskan program adiwiyata di sekolah tersebut. Kegiatan ADIWIYATA ini dilakukan karena pada tahun ini SDN 02 Krebet ditunjuk sebagai sekolah ADIWIYATA. Sekolah ADIWIYATA secara internasional disebut pula dengan Green School yang merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. 

Proses penanaman tumbuhan gantung di SDN 02 Krebet (Dokpri)
Proses penanaman tumbuhan gantung di SDN 02 Krebet (Dokpri)

ADIWIYATA lebih bermakna pada pembentukkan sikap anak didik dan warga sekolah terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Hal ini diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di sekolah, rumah atau di lingkungan tempat tinggalnya.

Para guru serta mahasiswa kelompok 64 memberikan penyuluhan kepada seluruh warga sekolah untuk bergotongroyong membersihkan lingkungan sekolah. Siswa diminta untuk membawa tanaman, dan mendaur ulang sampah dari botol bekas untuk dijadikan hiasan dan pot untuk menanam. Mendaur ulang sampah menjadi barang yang berguna bertujuan untuk melatih kreatifitas siswa. Setelah kegiatan ADIWIYATA ini dilaksanakan, sekolah yang awalnya gersang menjadi lebih hidup dan berwarna karena banyak tanaman serta dihiasi oleh beberapa hiasan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun