Pasuruan, 28 Juli 2025 --- Memasuki minggu kedua pengabdian, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Unej Membangun Desa (KKNUMDUNEJ) 2025 di Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, semakin aktif menjalin sinergi dengan berbagai elemen masyarakat. Setelah melalui pekan pertama dengan kegiatan observasi dan penyusunan program kerja, minggu ini menjadi momen awal untuk merealisasikan berbagai program yang telah dirancang.
Langkah awal pekan kedua diawali dengan penyerahan surat izin kegiatan kepada pihak Madrasah Ibtidaiyah (MI) Desa Toyaning. Hal ini dilakukan sebagai bentuk koordinasi dan etika pelaksanaan program yang melibatkan lembaga pendidikan, terutama menjelang pelaksanaan edukasi pertanian melalui Green Bean Project.
Pada pertengahan minggu, mahasiswa turut terlibat dalam kegiatan posyandu yang rutin dilaksanakan oleh kader kesehatan desa. Selain membantu proses pencatatan dan penimbangan balita, mahasiswa juga menyempatkan diri berbincang dengan para lansia yang hadir. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya memperkuat hubungan emosional dengan warga, khususnya kelompok rentan, serta menggali informasi tambahan mengenai kondisi kesehatan dan sosial di lingkungan dusun.
Tidak berselang lama, surat izin kegiatan juga diserahkan secara resmi kepada SDN 1 Toyaning. Penyerahan surat ini menandai dimulainya komunikasi intensif dengan pihak sekolah dasar sebagai mitra utama dalam pelaksanaan program edukatif selama masa pengabdian.
Salah satu tonggak penting dalam pekan ini adalah pelaksanaan konsultasi program kerja bersama Kepala Desa Toyaning. Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan rencana kegiatan secara menyeluruh serta menyelaraskan program mahasiswa dengan prioritas pembangunan desa. Diskusi berlangsung hangat dan penuh dukungan, menandakan sinyal positif dari pemerintah desa terhadap keberadaan mahasiswa KKNUMDUNEJ.
Puncak kegiatan edukatif minggu ini dilaksanakan di MI Toyaning melalui program Green Bean Project. Mahasiswa memberikan penyuluhan sederhana tentang proses penanaman kacang hijau kepada siswa-siswi, dilengkapi dengan praktik langsung sebagai bentuk pembelajaran tematik berbasis alam. Kegiatan ini tak hanya disambut antusias oleh para siswa, namun juga mendapatkan apresiasi dari para guru sebagai bentuk inovasi pembelajaran.
Sebagai penutup minggu kedua, dilakukan kegiatan penanaman bibit timun di lahan pekarangan yang telah disiapkan bersama warga. Penanaman ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan lokal yang diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat semangat gotong royong antara mahasiswa dan warga sekitar.
Dengan semangat yang terus terjaga, mahasiswa KKNUMDUNEJ 2025 Desa Toyaning siap melanjutkan pengabdiannya dengan lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI