Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF SUMBERWRINGIN
KKN KOLABORATIF SUMBERWRINGIN Mohon Tunggu... UNIVERSITAS JEMBER & STKIP

Kelompok KKN Kolaboratif Universitas Jember bersama STKIP Lumajang tahun 2025 melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah, Lumajang, sebagai bentuk sinergi antar perguruan tinggi untuk memberdayakan masyarakat desa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menanam Harapan: KKN Kolaboratif Universitas Jember dan STKIP PGRI Lumajang Hijaukan Ranu Lading Bersama BUMDes Sumberwringin

26 Juli 2025   10:54 Diperbarui: 26 Juli 2025   11:18 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Ranu Lading (Sumber: Penulis)

Lumajang, 23 Juli 2025 -- Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Desa Sumberwringin melaksanakan aksi penghijauan di kawasan Ranu Lading, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Rabu (23/7). Dalam kegiatan tersebut, mereka menanam sekitar 20 bibit pohon durian sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi ekowisata desa.

Ranu Lading dikenal sebagai salah satu aset alam Desa Sumberwringin yang memiliki keindahan dan potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Dengan penanaman bibit pohon durian di sekitar kawasan danau, diharapkan terbentuk area hijau yang sekaligus memperkaya keanekaragaman hayati lokal dan mendukung daya tarik wisata.Selain itu, pohon durian juga dipilih karena memiliki nilai ekonomis tinggi jika tumbuh optimal di masa mendatang. Hal ini dapat memberi dampak langsung kepada warga desa, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi.

Proses Penanaman Bibit Durian (Sumber: Penulis)
Proses Penanaman Bibit Durian (Sumber: Penulis)
"Kami ingin meninggalkan jejak yang bermanfaat. Menanam pohon adalah salah satu bentuk pengabdian yang hasilnya bisa dirasakan dalam jangka panjang," tambah salah satu anggota kelompok KKN.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat lokal. Selama menjalani masa KKN di Desa Sumberwringin, para mahasiswa tidak hanya fokus pada penyelesaian program kerja, tetapi juga aktif berinteraksi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.

Dengan semangat gotong royong, KKN Kolaboratif membuktikan bahwa keberadaan mahasiswa di desa bukan hanya menjadi simbol pengabdian, melainkan juga agen perubahan yang turut berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.Kegiatan ini merupakan salah satu program utama dari KKN Kolaboratif Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025, yang melibatkan dua perguruan tinggi, yaitu Universitas Jember dan STKIP PGRI Lumajang. Aksi penanaman dilakukan secara langsung oleh mahasiswa di lokasi danau, dengan dukungan dan pendampingan dari BUMDes Sumberwringin, yang diwakili oleh Bapak Munif.

Sejak pagi hari, para mahasiswa mulai menggali lubang tanam secara manual menggunakan cangkul, lalu menanam bibit pohon durian yang sebelumnya telah disiapkan. Kegiatan ini berlangsung di tepian Ranu Lading yang dinilai membutuhkan penataan dan perlindungan vegetasi agar tetap terjaga kelestariannya.

"Penanaman ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan. Kami berharap pohon-pohon ini tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi lingkungan serta warga desa," ujar salah satu mahasiswa KKN saat diwawancarai.

Foto Bersama BUMDes ( Sumber: Penulis)
Foto Bersama BUMDes ( Sumber: Penulis)
Menurut Bapak Munif, kegiatan semacam ini sangat penting sebagai bentuk kontribusi dari generasi muda terhadap keberlanjutan lingkungan desa. Ia juga menyampaikan bahwa BUMDes terbuka untuk kolaborasi program lain yang sejalan dengan pembangunan desa berbasis lingkungan.


"Kami sangat terbuka terhadap inisiatif anak-anak muda. Ranu Lading ini menyimpan potensi, dan penghijauan seperti ini adalah salah satu langkah untuk menjaga kelestariannya," tuturnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun