Cirebon, 20 Agustus 2025 -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 150 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar Pameran Gerabah sekaligus prosesi pelepasan mahasiswa di Desa Sitiwinangun, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Acara bertema "Nguri-nguri Warisan, Ngangkat Rezeki" menjadi puncak dari satu bulan kegiatan mahasiswa mendampingi masyarakat desa dalam pengembangan wisata dan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
Acara dibuka dengan sambutan Ketua KKN 150, Junaedi, yang menyampaikan apresiasi kepada pengrajin, aparat desa, dan masyarakat yang mendukung program KKN. Ia menekankan bahwa kehadiran mahasiswa bertujuan memperkuat identitas Sitiwinangun sebagai pusat wisata dan ekonomi kreatif. Sambutan hangat juga disampaikan Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Yati Haryati, M.Sc., yang menyoroti inovasi mahasiswa dan dampak positif nyata bagi masyarakat.
Sambutan hangat juga disampaikan aparat desa yang diwakili Bapak Sutrisno, yang mengucapkan terima kasih atas dedikasi mahasiswa dalam menghidupkan kembali semangat pengrajin gerabah. Menurutnya, kehadiran mahasiswa membawa energi baru untuk pengembangan desa dan pemberdayaan ekonomi warga.
Aparat desa dan Camat Jamblang, Bapak Carsono, A.P., M.M., turut hadir, menyatakan dukungan terhadap upaya pengembangan desa wisata dan pemberdayaan ekonomi kreatif. Prosesi pecah pendil menandai resmi dibukanya pameran gerabah dan pelepasan mahasiswa, diikuti tepuk tangan meriah warga.
Pameran menampilkan beragam gerabah khas Sitiwinangun yang dikerjakan dengan teknik tradisional turun-temurun. Mahasiswa juga menyusun katalog pengrajin, memuat profil dan produk unggulan mereka, sebagai sarana promosi dan dokumentasi potensi ekonomi kreatif desa. Selain karya tradisional, mahasiswa memperkenalkan Ancient Incinerator, inovasi tungku pembakar sampah estetik berbasis gerabah, yang menggabungkan seni, tradisi, dan solusi ramah lingkungan.
Acara semakin meriah dengan sesi quiz time seputar sejarah gerabah, Desa Sitiwinangun, dan inovasi mahasiswa, diikuti antusias oleh siswa-siswi SMAN 1 dan SMKN 1 Jamblang. Kehadiran kelompok KKN dari UMC dan UGJ menambah semangat kebersamaan antar mahasiswa lintas kampus. Anak-anak desa pun aktif berpartisipasi, menjadi simbol regenerasi tradisi gerabah.
Momen puncak terjadi pada prosesi pelepasan mahasiswa, di mana warga, aparat desa, dan tokoh adat memberikan doa dan ucapan terima kasih. Penyerahan plakat sebagai kenang-kenangan menjadi simbol terjalinnya hubungan erat antara mahasiswa dan masyarakat.
Acara ditutup dengan nyanyian bersama, tawa, dan haru, menegaskan bahwa semangat "Nguri-nguri Warisan, Ngangkat Rezeki" telah hidup di hati warga, mahasiswa UIN, serta sahabat-sahabat dari UMC dan UGJ yang ikut serta dalam kegiatan di Desa Sitiwinangun.